Acara dimulai pada Sabtu (23/2/2019) di Japan Cultural Weeks 2019 di Japan Foundation. Ia bakal membicarakan tentang negara Jepang yang menginspirasi novel perdananya tersebut.
Esok harinya, ia bakal berbicara proses kreatif dan penulisan novel 'Rainbirds' bersama penerjemahnya Lulu Fitri Rahman di Aksara Kemang pukul 15.00-17.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penasaran dengan proses penerjemahan dan penerbitan #Rainbirds versi Indonesia (termasuk saya... penasaran banget dengan proses penerjemahan dan penyuntingan buku), datang yuk ke Rainbirds Book Talk di Aksara Kemang. Akan hadir juga Mbak Lulu Fitri Rahman, penerjemah novel Rainbirds yang terjemahannya banyak dipuji-puji oleh para book lovers," tulisnya di media sosial seperti dikutip detikHOT.
Acara terakhir adalah 'meet the author' di Kinokuniya Plaza Senayan pada Selasa (26/2) pukul 16.00-18.00 WIB. Perempuan asal Singapura kelahiran Surabaya ini memenangkan penghargaan bergengsi Bath Novel di tahun 2015.
Di tahun yang sama, karyanya masuk dalam daftar pendek Britain Prize untuk kategori karya debut, The Dundee International Book Prize, dan The First Novel Prize 2016 di Inggris.
Sejak memenangkan penghargaan bergengsi Bath Novel pada 2015 lalu, novel 'Rainbirds' pun dilirik agen sastra bergengsi. Bahkan bakal terbit ke dalam 10 bahasa.
(tia/nu2)