Hal ini mengundang banyak asumsi dari netizen hingga muncul kabar bahwa Soraya dan keluarganya berpindah agama. Namun menurut Soraya, hal itu hanya merupakan salah satu cara agar hidup lebih seimbang di antara perbedaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Video yang disaksikan yang ditanyakan itu sebetulnya adalah salah satu bentuk ekspresi kami sekeluarga untuk membuat keselarasan antara habluninallah dan habluninanas," lanjut Soraya.
Rasa toleransi dan saling menghormati itu baginya juga dapat disampaikan dengan perbuatan dan bentuk nyata. Tidak hanya membantu pada saat Natal, keluarga kecilnya ini juga ikut berpartisipasi dalam perayaan imlek di vihara.
"Hubungan dengan Tuhan adalah kewajiban setiap manusia dengan caranya masing-masing. Tapi kami juga punya tanggung jawab untuk mengajarkan kepada anak-anak yang ada di dalam rumah tangga kami untuk bisa mengaplikasikan secara visual nyata bahwa beratnya menjadi seorang yang patuh dengan sesuatu yang sifatnya dengan menjaga keseimbangan, menjaga keselarasan, tidak boleh merusak itu habluninanasnya," tambahnya.
![]() |
"Apa yang kami lakukan kan itu sebenarnya biasa ya. Kalau kita masih ingat karena saya hidup di era tahun 80-an usia remaja buat saya apa yang kami lakukan itu sifatnya biasa. Membantu teman-teman yang mau melakukan ibadah yaitu kan habluminallah mereka," lanjut mantan peragawati ini.
Bentuk nyata mereka dalam bertoleransi antaragama ini yang menjadi alasan mengapa Soraya bersama suami dan ketiga anaknya bersama-sama ikut berpartisipasi dalam perayaan Natal pada bulan Desember lalu, begitu juga saat merayakan Imlek.
"Jadi video yang tadi ditanyakan itu adalah bentuk apresiasi kami untuk semua umat yang ada di Indonesia," jelas Soraya lagi.
Tonton video 'Soraya Haque Sebut Hias Pohon Natal adalah Bentuk Toleransi':
(vep/ken)