Liam Neeson Dianggap Rasis, 'Men in Black' Diminta Hapus Adegannya

Liam Neeson Dianggap Rasis, 'Men in Black' Diminta Hapus Adegannya

Nugraha - detikHot
Kamis, 07 Feb 2019 14:00 WIB
Foto: Dimitrios Kambouris
Jakarta -

Muncul kontroversi yang melibatkan Liam Neeson setelah dianggap berkomentar rasis. Lionsgate membatalkan pemutaran perdana untuk film Cold Pursuit yang dibintanginya.

Dan dampak itu masih terus berlanjut. Kini, 'Men in Black' juga diminta untuk bersikap lebih keras dengan menghapus adegan yang melibatkan Neeson.

Seperti dilansir Fox News, permintaan itu muncul di berbagai media digital. Mereka bahkan meminta 'Men in Black' mengganti aktor karena Neeson yang kontroversial.


"Apakah kita yakin itu ide yang baik untuk membiarkan Liam Neeson membintangi 'Men in Black 4'?" tulis salah satu pengguna Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbicara dengan Independent tentang premis 'Cold Pursuit' yang melibatkan balas dendam, Neeson berbagi kisah pribadi tentang mengejar penjahat berkulit hitam setelah seseorang yang dekat dengannya diperkosa.

"Aku berkeliaran di daerah tempat hal itu terjadi berharap aku akan didekati oleh seseorang dan aku melakukannya selama mungkin seminggu, berharap beberapa orang berkulit hitam akan keluar dari pub dan mencoba mengajakku berkelahi sehingga aku bisa membunuhnya," kata Neeson.


Komentar itu tidak berjalan dengan baik, bahkan sebaliknya Neeson langsung diserang berbagai tanggapan. Penampilannya di Good Morning America untuk mengklarifikasi pun gagal, meski ia mengaku tak pernah punya perasaan rasis.

'Men in Black' dibintangi oleh Chris Hermsworth dan Tessa Thompson. Film seri keempat itu akan ditayangkan di bioskop Amerika pada 14 Juni 2019.

(nu2/ken)

Hide Ads