Buku berjudul 'The Cut Out Girl' ditulis oleh Profesor Oxford bernama, Bart van Es. Ia menulis cerita tentang seorang perempuan Belanda bernama Lien de Jog yang di usia 9 tahun dilindungi oleh kakek dan neneknya agar jauh dari Nazi.
Kedua orang tuanya dikirim ke Kamp Auschwitz. Seperti diketahui Kamp Auschwitz yang didirikan oleh Nazi Jerman merupakan bagian utama dari Holocaust yang kini menjadi monumen peringatan dan salah satu situs warisan dunia UNESCO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim dewan juri yang diketuai oleh wartawan BBC News Sophie Raworth menyebut bukunya sensasional dan mencekam. "Buku biografinya adalah permata tersembunyi di tahun ini," ujarnya dilansir dari Independent, Kamis (7/2/2019).
Bart van Es menerima hadiah sebesar Β£ 30.000 dan bakal membaginya dengan Lien de Jog yang kini berusia 80 tahun. Selain biografi 'The Cut Out Girl' yang memenangkan biografi terbaik ada kategori lainnya.
Novel 'Normal People' karya Sally Rooney memenangkan kategori novel terbaik, 'The Seven Deaths of Evelyn Hardcastle' meriah novel pertama terbaik, JO Morgans dengan 'Assurances' memenangkan kategori puisi, dan 'The Skylarks War' untuk kategori buku anak-anak.