Maksud hati ingin memperlihatkan video klip terbarunya. Tapi justru banyak yang menuliskan komentar tentang bentuk tubuh yang dianggap Ariel Tatum sebagai body shaming.
"Pertama, kalian gatau efek jangka panjang secara psikologis yang bisa saja kalian kasih ke orang tesebut. Kedua, mungkin orangnya kayak gw, yang jujuuuurrrr kita ga perduli pendapat kalian karena KITA GA NANYA lol," tulis Ariel Tatum dalam Instagram Stories miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ariel Tatum juga mengingatkan saat menjatuhkan orang lain, itu hanya menunjukan si pemb-bully tidak lebih baik kondisinya. Akan tetapi, mereka yang suka melakukan body shaming tidak sadar akan hal itu.
"Karena ketika lo sudah bisa menghargai dan menerima diri lo sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan lo, lo pasti bisa lebih menghargai orang lain," ungkap Ariel Tatum.
Mantan kekasih Ryuji Utomo itu juga mengingatkan adanya undang-undang yang bisa menjerat pelaku body shaming. Ariel Tatum berharap dengan dirinya mengingatkan soal pasal 27 ayat 3 UU ITE, tidak ada lagi netizen yang asal bicara.
"Untuk yang kalo ngomong suka ngasal di media sosial, pada ga tau bahwa sudah ada undang-undang nya ya dari tahun 2008? Apa sudah tau dan ga takut masuk penjara atau denda 1 Miliar?" cecarnya.
"Ya kalo gw sih ga akan laporin kalian satu satu kebetulan ga ada waktu dan kalo ada pun mager HAHA," tulis Ariel Tatum. (pus/dar)