Soulvibe Makin Mantap Bertiga

Main Stage

Soulvibe Makin Mantap Bertiga

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Rabu, 16 Jan 2019 16:04 WIB
Soulvibe Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta - Pernah memiliki 7 personel di dalam bandnya, kini Soulvibe tinggal diperkuat oleh tiga orang di dalamnya, yakni Bayu Adi (vokal), Ramadhan Handy (bass), dan Caesar Rizal (drum). Namun ketiganya justru merasa nyaman dengan formasi saat ini.

Ditinggal Adhika Satya Winasis, Adrianto Ario Seto, Iga Massardi, Frans Martatko Filman dan Rizqi Ranadireksa sejak 2014, mereka mengatakan belum berminat untuk menambah personel meski tak pula menutup kemungkinan akan hal tersebut.

"Jujur soulvibe tidak menutup kemungkinan untuk menambah (personel). Tapi ternyata tidak semudah itu. Kami ketemu ngobrol, (ternyata) beda frekuensi. Jadi memang nyamannya kami sekarang ya bertiga dengan additional player yang orangnya sudah firm ada 4 orang," jelas Handy pada detikHOT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kini Soulvibe tengah menggarap album kelimanya. Bila album tersebut rampung, album itu akan menjadi yang kedua dalam formasi bertiga. Sebab sebelumnya ketiganya telah merilis 'Bersinar' (2016) dengan personel yang sekarang.

Merasa dapat menyiasati kekosongan dengan additional player, bukan berarti tak ada penyesuaian saat mereka ditinggal para personel terdahulunya.

Mereka mengaku tetap sempat beradaptasi, hanya saja mereka tidak menemui kesulitan yang berarti ketika melakukannya.

"Mungkin kerasa karena dulu vokalnya ada dua, sekarang mau nggak mau jadi satu vokal. Tapi ternyata seiring berjalannya waktu, sekitar dua atau tiga panggung kami makin nyari solusi, ya alhamdulillah sih solved aja. Itu adalah hal yang butuh penyesuaian saja," cerita Bayu.




Diakui mereka, dengan lebih sedikit 'kepala' dalam satu band, mereka kini lebih lancar berkomunikasi antar satu sama lain. Ditambah lagi, mereka bisa jadi lebih bebas mengeksplorasi musik sebagaimana yang mereka inginkan karena tak lagi harus berkompromi dengan banyak pihak.

"Mungkin kemudahannya di kami karena bertiga jadi step komunikasinya juga lebih pendek. Itu komunikasinya bisa lebih cepat," tutur Bayu.

"Secara proses kreatif ya nggak juga (ada masalah), malahan eksplorasinya lebih banyak. Ya paling karena waktu itu (kehilangan peresonel) kami sudah lama (nge-band bersama), jadi ada yah sedih," tambah Handy. (srs/ken)

Hide Ads