Keluarga Kembaran Ifan 'Seventeen' Masih Alami Trauma Berat Usai Tsunami

Jakarta - Peristiwa tsunami Banten masih membekas di diri Riedhan Fajarsyah yang akrab disapa Idan, istrinya, Cynthia Wijaya, dan anaknya, Kenzi. Walaupun kondisinya sudah mulai membaik, rasa trauma masih terasa baginya.

"Kalau kondisi keluarga sih alhamdulillah sudah baiklah, memang traumanya masih berat. Masih lumayan berat. Jadi kalau kemarin itu kita sempat kalau mau tidur gitu masih sempat kebayang-bayang situasinya," ujar Idan saat ditemui di gedung TRANS TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/1).

Bahkan kembaran Ifan 'Seventeen' itu masih merasa trauma bila ada angin kencang yang datang.

"Terus kalau habis Magrib ada angin kencang saja, kita sudah ketakutan sendiri, diam. Jadi ketakutan karena lumayan. Bukan lumayan ya, sangat-sangat mengerikan ya," tambah Idan.

Baca juga: Istri Tidak akan Lelang Koleksi Gitar Almarhum Herman 'Seventeen'

Bukan hanya Idan, sang istri, Cynthia Wijaya, pun terkadang masih dirundung trauma. Salah satunya, saat sang suami terlihat tidak ada di sampingnya saat tidur.

"Masih, aku semalam jam 04.00 pagi atau jam 03.00 pagi, karena dia (Idan) masih di bawah sama Ifan. Jadi aku nyariin dia, 'Sayang... Sayang... mana ya, sini dong' karena pas aku merem nggak tahu, keingat lagi. Karena kejadian itu baru dua minggu, jadi kebayang itu terus," ujar Cynthia.

Anak semata wayang mereka, Kenzi, kini juga sudah mulai sembuh baik secara fisik maupun batin. Cynthia pun menceritakan sang anak tidak takut pada air.

"Alhamdulillah yang dia kayak ketakutan tidur gitu nggak sama sekali. Malah kemarin dia lihat kolam renang dia minta sama aku, 'Mama, Kenzi mau berenang' paketan, terus aku mikir daripada dia trauma seumur hidup melihat air. Aku bilang, sana berenang, terus dia masih mau. Cuma aku tanya, 'Nak, mau pergi ke pantai? Dia nggak mau. Kenzi takut kebawa ombak besar lagi," tukas Cynthia. (mau/ken)