Torro Margens Larang Sang Putri Terjun ke Dunia Entertainment

Torro Margens Larang Sang Putri Terjun ke Dunia Entertainment

Syahdan Alamsyah - detikHot
Jumat, 04 Jan 2019 12:51 WIB
Foto: Torro Margens (Repro/IG Tomamargens)
Sukabumi - Aktor kawakan Torro Margens yang bernama asli Woestorro itu meninggal dunia di usia 68 tahun. Tidak ada firasat apapun dirasakan keluarga sebelum kepergian Torro, selain pesan dan larangan yang diterima Putik Margens, putri bungsunya.

Putik merupakan anak pertama dari istri kedua Torro, Anne Winarni. Sementara dari istri pertama, almarhum Yustinawati, Torro dikaruniai tiga orang putra. Sebagai satu-satunya anak perempuan Putik mendapat larangan sang ayah untuk terjun ke dunia hiburan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingat pesan sekaligus larangan beliau agar saya tidak terlibat dunia entertainment, akhirnya selepas sekolah saya kuliah dan bekerja di lembaga perbankan," kata Putik kepada detikHOT di rumah duka komplek Asri Village, Blok V 4, Kota Sukabumi, Jawa Barat Jumat (4/1/2019).

Menjalankan amanat sang ayah, selepas kuliah Putik bekerja di salah satu bank yang jauh dari hirup pikuk seni peran seperti sang ayah. Dari seluruh anak-anak Torro hanya Toma Margens yang mengikuti jejak sang ayah.

"Hanya Mas Toma yang ngikutin jejak ayah, aktif di dunia perfilman. Saya juga kurang mengerti kenapa mendapat larangan itu," lirih Putik.



Sejak kecil Putik merasakan semua kasih sayang dari mendiang ayahnya, perhatian terlimpah setiap kali Torro pulang ke Sukabumi ketika sedang liburan. Bahkan Torro juga berkeinginan untuk malam tahun baru di Sukabumi.

Selesai menjalani pengobatan di Yogyakarta, Torro kemudian beristirahat ke Jakarta. Saat itu dia berkeinginan untuk ke Sukabumi. "Beliau ingin malam tahun baru di Sukabumi, sekalian kalau sakit ingin berobat di rumah sakit sini aja. Kamis (3/1) beliau kembali muntah darah, akhirnya kita bawa ke RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi," tuturnya.

Torro Margens Larang Sang Putri Terjun ke Dunia EntertainmentFoto: Syahdan Alamsyah/detikFoto


Jumat (4/1) sekitar pukul 00.45 WIB Torro menghembuskan napas terakhirnya ditemani sang istri dan putrinya. Tidak ada pesan selain keinginan untuk dimakamkan di Sukabumi.

"Beliau ini orang yang tidak pernah mengeluh dengan sakitnya, tapi hari sebelum ke rumah sakit dia selalu berucap lirih, mah sakit, putik ayah sakit. Sampai akhirnya meninggal ditemani sama mama," katanya.


Simak Juga 'Rekam Jejak Torro Margens di Dunia Perfilman Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]


(sya/ken)

Hide Ads