Mantan presiden AS itu memposting daftar terfavoritnya lewat akun Facebook. Di nomor satu ada buku 'Becoming' karya Michelle Obama yang menempati kekuataan tahun ini.
"Menjelang akhir 2018, saya melanjutkan tradisi favorit saya dan membagikan daftar akhir tahun saya. Daftar ini memberikan saya waktu untuk berhenti sejenak dan merenungkan kembali melalui buku, film, dan musik, yang membangkitkan semangat dan menginspirasi. Ini juga memberikan saya kesempatan untuk menyoroti para penulis, seniman, dan pendongeng berbakat," tulis Barack Obama, seperti dikutip dari status Facebook pribadinya, Minggu (30/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buku 'Becoming' sukses terjual jutaan kopi dan sedang dalam jadwal tur promosi. Barack Obama pun mendukung promosi buku 'Becoming'.
"Ini tentu saja adalah favorit saya," tulis Obama.
Di deretan buku terfavorit lainnya adalah 'An American Marriage' oleh Tayari Jones, 'Americanah' karya Chimamanda Ngozi Adichie, 'The Broken Ladder: How Inequality Affects the Way We Think, Live, and Die' Keith Payne, 'Educated' Tara Westover sampai 'Long Walk to Freedom' yang ditulis oleh Nelson Mandela.
Di daftar terfavorit lainnya, Barack OBama juga menyukai 'American Prison' Shane Bauer, 'Feel Free' karya Zadie Smith hingga 'Immigrant, Montana' leh Amitavara Kumar. (tia/dar)