Namun pasca kejadian bencana tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung, Banten pada Sabtu (22/12) lalu. Ifan belum mengetahui apakah ia tetap meneruskan langkah politik itu atau mundur.
"Caleg itu kan tentang meyakinkan masyarakat kalau Caleg itu jadi wakil mereka. Aku tidak bilang mau meneruskan atau tidak lho," tutur Ifan saat ditemui di rumah mertuanya Jalan Yos Sudarso, Jumat (28/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, menurut Ifan, saat ini hatinya sedang hancur kehilangan orang yang disayangi mulai dari istri Dylan Sahara dan rekan-rekan kerjanya, Herman Seventeen (gitar), Bani Seventeen (bass), Oki Wijaya (road manajer), Ujang (kru), dan Andi Seventeen (drum).
"Gimana ya masih trauma liat panggung, liat mic tanpa adanya saudara-saudara saya (Herman, Bani dkk)," terang dia.
Meski saat ini banyak dukungan dan doa mengalir kepadanya, bagi Ifan ini merupakan 'duka bertahta'. Pasalnya, Ifan khawatir keterkenalannya karena sebuah musibah.
"Ya, mau disyukuri gimana dikeluhkan juga nggak boleh. Semua orang memandangku dengan tatapan iba, misalkan saja mau keluar beli rokok saja banyak orang yang simpati. Mereka sedih, saya juga ikutan sedih padahal saya pengen bisa lepas sebentar saja dari kesedihan, tapi ya nggak papa lah mereka kan mengekspresikan dukanya ke saya," imbuh dia.
Tonton Juga: 'Ifan Seventeen Mengaku Kecewa dengan BMKG'
"Minta doanya juga untuk para korban, saya juga minta doa supaya dikuatkan. Sebenarnya saya hancur tapi Allah yang menguatkan saya," pungkas dia. (dar/dar)