Aktris Famke Jenssen, pemeran Phoenix alias Jean Grey dalam film 'X-Men: The Last Stand' berharap 'The Dark Phoenix' dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam film pendahulunya.
'X-Men: The Last Stand' sendiri dirilis tahun 2006 lalu dan membawa kisah Jean Grey yang mengecewakan. Dalam film tersebut, Jean membunuh Scott, mantan kekasihnya. Ketika anggota X-Men lainnya tiba, mereka menemukan bahwa Jean telah tewas. Ia dibunuh oleh Wolverine karena kekuatan destruktifnya.
Film tersebut menjelaskan bahwa ketika Jean meninggal, ia melepaskan sosok Dark Phoenix dalam dirinya. Kisah mengenai Jean merupakan porsi kecil dalam 'The Last Stand' dan penggemar kecewa akan hal tersebut.
"Saya senang bahwa saga 'Dark Phoenix' pun akhirnya mendapatkan film yang sepantasnya. Saya ingat bahwa penggemar kecewa karena momen besar dalam 'The Last Stand' justru diberi porsi yang sangat sedikit." jelas Jenssen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film ini meraup pendapatan hingga US$ 459 juta lewat penayangan di seluruh dunia.
'X-Men: The Dark Phoenix' sendiri akan menyuguhkan kisah mengenai Jean Grey dari awal. Tim produksi juga bekerja dengan serius hingga meneliti karakter Jean secara psikologis agar dapat menggambarkan perasaan Jean dengan akurat. 'Dark Phoenix' dijadwalkan rilis Juni 2019.