Cerita Burgerkill dan DeadSquad Sukses 'Menginvasi' Eropa

Jakarta - Dua band cadas papan atas Indonesia, Burgerkill dan DeadSquad, baru saja pulang dari tur mereka di Eropa. Keduanya bercerita bagaimana serunya proses 'invasi' di sana.

Keduanya tidak jalan berbarengan. Ada dua rute yang dijalankan Burgerkill dan DeadSquad, seperti yang tertuang dalamn keterangan persnya, Senin (17/12/2018).

DeadSquad menyambangi Austria, Jerman, Swiss, Prancis dan Belanda. Sedangkan Burgerkill menyasar Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, Ceko dan Polandia. Keduanya kemudian beraksi di atas satu panggung di Belanda sebagai puncaknya.

Baca juga: 5 Fakta 'Adamantine', Album Burgerkill yang Merchandise-nya Dibeli Jokowi

Stevi Item, gitaris DeadSquad, mengatakan banyak pengalaman menarik selama perjalanan itu. Ia mengaku senang karena nama bandnya makin dikenal.

"Tur ke luar negeri itu kami dapat networking, banyak yang nonton, dan kami tidak tahu siapa saja mereka, mungkin record label atau agen. Jadi kenalan tambah banyak, tentu akan memperluas nama DeadSquad," ungkapnya.

Baca juga: Burgerkill Jalani Tur Eropa, Ridwan Kamil: Wilujeung Bonge

Hal serupa juga diutarakan awak Burgerkill. Perjalanan itu juga dijadikan para personel mengenal lebih dalam satu sama lain.

"Tur bikin kami belajar banyak soal etos kerja, komunikasi, dan harmonisasi sesama band. Soalnya dalam tur pasti sifat asli personel band keluar," ujar Eben, gitaris Burgerkill.

(dar/ken)