Akademi Swedia menyatakan akan memilih 5 tim ahli untuk pemilihan tahun 2019 dan 2020. Lima ahli dari luar tersebut terdiri dari kritikus, penerbit, dan penulis mulai usia 27 sampai 73 tahun.
Biasanya di penyelenggaraan sebelumnya ada 5 anggota yang merekomendasikan peraih Nobel kepada seluruh anggota Akademi. Sekretaris Tetap Akademi, Anders Olsson mengatakan penunjukkan lima ahli tersebut adalah sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima ahli dari luar Akademi Swedia itu bersifat sementara selama dua tahun ini," ujarnya dilansir dari media lokal setempat, Rabu (21/11/2018).
Skandal seks di Akademi Swedia meletus selama kampanye #MeToo pada November 2017 lalu. Sebanyak 18 perempuan mengaku menjadi korban perkosaan dan dilecehkan secara seksual oleh Jean-Claude Arnault yang menikah dengan anggota Akademi, Katarina Frostenson.
Fotografer itu mendirikan forum sebagai tempat pertemuan bagi elit budaya sejak tahun 1989 silam. Akademi Swedia yang mendanai klubnya selama bertahun-tahun lamanya.
Gara-gara seks skandal tersebut, Jean-Claude Arnault itu dinyatakan bersalah. Dia pun mengajukan banding yang bakal dibacakan pada 3 Desember.
(tia/dal)