Konon, masjid yang berdiri di atas tanah seluas 3 ribu meter persegi itu menelan biaya hingga Rp 6 miliar. Seperti apa penampakan masjid tersebut?
detikHOT sempat menyambangi lokasi masjid yang didominasi warna putih itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikHOT, Senin (19/11/2018), masjid di Jalan Rata Madiun, Ponorogo, Desa Uteran, Kecamatan Geger itu belum sepenuhnya selesai dibangun.
![]() |
Meski begitu, bangunan masjid tersebut tampak mewah. Di dalamnya terdapat sebuah lampu kristal yang ditutup kain berwarna biru.
Pada bagian depan teras bagian kiri berdiri tegak sebuah tiang berbentuk persegi dengan tinggi sekitar 10 meter. Pada bagian atas tiang itu dibuat tidak datar alias miring ke kanan.
Di pintu masuk yang berbahan kaca tampak ditempelkan kertas bertuliskan permohonan maaf karena masjid belum beroperasi.
![]() |
Di belakang bangunan tampak masih hamparan tanah luas yang telah dipindai keliling seperti akan di pagar. Tanah kosong itu dengan luas sekitar separo dari tanah yang dibangun Masjid itu.
Di beberapa sudut tampak masih ada sisa material pasir serta besi-besi yang berserakan. Kakak kandung Sisca Dewi, Lisa, adalah pemilih sawah tempat masjid itu dibangun.
"Belum selesai itu masih tahap finishing sebenarnya," terang Lisa kepada detikhot di rumahnya.
![]() |
Menurut Lisa, saat ini para pekerja masih menyelesaikan pemasangan granit di dinding luar depan dan belakang. Masjid itu dibangun oleh kontraktor Agus Suyanto, suami Lisa.
"Yang kerjakan kontraktornya suami saya sendiri Pak Agus dengan rekan dari Jakarta. Untuk desain dan interior pilihan Sisca Dewi sendiri dan pilihan keluarga," kata Lisa.
Selain granit, pekerjaan yang belum selesai adalah pembuatan taman di halaman masjid. Terakhir, masji tersebut akan dipasangi kubah sebagai ciri khas Masjid Al Scadew.
"Pembuatan taman serta kubah masjid juga belum ini masih proses pengerjaan. Selain itu juga selokan," kata Lisa.
Tonton juga 'Masjid Kapal yang Unik di Semarang':