Soal Kontroversi Bom Atom, Perwakilan BTS Datangi Korban untuk Minta Maaf

Jakarta - BTS belum lama ini memicu kontroversi di Jepang setelah Jimin kepergok mengenakan kaus bergambar bom atom. Akibatnya, penampilan mereka di salah satu stasiun TV harus dibatalkan.

Pihak manajemen, Big Hit Entertainment, sebelumnya telah merilis permohonan maaf kepada pihak asosiasi korban bom atom di Korea dan Jepang atas kontroversi yang terjadi. Kini, perwakilan dari BTS dan manajemen pun mendatangi langsung para korban untuk meminta maaf.

Mereka menjelaskan, desainer dari kaus yang dikenakan oleh Jimin sama sekali tak punya maksud untuk melukai pihak tertentu. Pihaknya hanya ingin meningkatkan kesadaran publik tentang fakta historis Hari Kemerdekaan Korea.

Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, pihak asosiasi pun mengerti situasi yang ada dan menerima permintaan maaf dari BTS dan manajemen. Hal tersebut diungkapkan melalui pernyataan yang dirilis, dikutip dari Koreaboo, Jumat (15/11).


Tonton juga: Manajemen BTS Layangkan Permintaan Maaf ke NGO Yahudi
[Gambas:Video 20detik]

"Karena adanya isu terkait kebebasan berpendapat dan semacamnya, hal ini bukanlah sesuatu yang seharusnya membuat kami marah. Kami setuju untuk memberikan pendidikan yang sebenarnya terkait bom atom dan setuju untuk berdiskusi lebih lanjut tentang hal tersebut," ujar pihak asosiasi.

Kemudian, Big Hit Entertainment pun berencana akan mengunjungi asosiasi korban bom atom yang ada di Korea.

Baca juga: Duet Tiger JK dan RM 'BTS' Puncaki Tangga Lagu iTunes di 18 Negara!

(dal/nu2)