Stan Lee Tak Cuma Komikus, Ia Disebut Ikon Budaya Pop

Stan Lee Tak Cuma Komikus, Ia Disebut Ikon Budaya Pop

Devy Octafiani - detikHot
Selasa, 13 Nov 2018 07:58 WIB
Foto: Rich Polk/Getty Images for IMDb
Jakarta -

Stan Lee adalah tokoh yang paling dicintai dalam sejarah buku komik. Ia menjadi salah satu pionir lahirnya Marvel Comics dan ratusan karakter yang bernaung di dalamnya.

Di mulai dari Fantastic Four yang diterbitkan di 1961, deretan superhero lain bermunculan dari imajinasi Stan Lee. Kreasi klasik lainnya itu di antaranya ppara superhero yang saat ini dikenal dan menjadi idola banyak orang.

Spider-Man, Doctor Strange, Incredible Hulk, X-Men, Iron Man, Ant-Man, Thor, Daredevil, Black Panther, dan banyak lagi. Stan Lee dikenal sebagai seniman berbakat yang menciptakan jajaran baru pahlawan dan karakter yang didefinisikan kuat karena kekurangan yang mereka miliki.


Mark Hamill, si Luke Skywalker di dunia Star Wars menyebut Lee adalah agen budaya pop lewat komik yang ia buat dan terbitkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kontribusinya pada budaya pop adalah sesuatu yang revolusioner dan tak bisa dijabarkan dengan kata-kata," tutur Hamill yang juga berduka atas kepergian Stan Lee.

"Aku menyayanginya dan akan selalu merindukannya," lanjut Hamill lagi.



Hingga di akhir usianya, Stan Lee memang tak lagi aktif membuat komik. Akan tetapi ia tak pernah absen muncul dan terlibat di karya-karya kreatifnya.

Penggemar kerap menyaksikan penampilannya di banyak produksi film-film Marvel sebagai cameo.

Saksikan video 20Detik untuk mengetahui karya-karya Stan Lee di sini:

[Gambas:Video 20detik]


Stan Lee Tak Cuma Komikus, Ia Disebut Ikon Budaya Pop
(doc/doc)

Hide Ads