Teater Koma kerap menampilkan unsur kekinian untuk menggaet penonton muda. Salah satunya menghadirkan artistik animasi ke atas panggung.
"Waktu di pertunjukan 'Gemintang' kan 50 persen, di sini 90 persen animasi. Misalnya kita butuh gajah atau kuda, kan nggak mungkin yah masuk ke atas panggung tapi ada di cerita," tutur sutradara sekaligus penulis naskah Teater Koma, Nano Riantiarno, saat jumpa pers di Sanggar Teater Koma, kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (7/11/2018).
Artistik yang tidak mungkin ada di atas panggung dihadirkan lewat animasi. "Kami juga dapat 3 projector bekas Asian Games dari EPSON. Jadi memang lakon Mahabarata ini jadi kekinian dan berharga untuk anak muda. Pembelajaran buat kita semua," ujar Nano.
Namun untuk pentas ini, Nano harus merelakan durasi yang lebih panjang sama seperti lakon 'Sin Jie Kwie'. Yakni totalnya 4 jam lamanya serta dimainkan oleh 40 pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertunjukan 'Mahabarata' bakal berlangsung pada 16-26 November 2018 di Graha Bhakti Budaya, kompleks TIM, Jakarta Pusat.
(tia/doc)