Mendunia, Novel Debut Clarissa Goenawan Diterjemahkan ke 10 Bahasa

Spotlight

Mendunia, Novel Debut Clarissa Goenawan Diterjemahkan ke 10 Bahasa

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 30 Okt 2018 14:30 WIB
Mendunia, Novel Debut Clarissa Goenawan Diterjemahkan ke 10 Bahasa Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Ubud - Novel debut Clarissa Goenawan resmi terbit di Indonesia pada Maret lalu oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU). Sebelum terbit, novel 'Rainbirds' sudah diperbincangkan secara internasional sebagai karya penulis pendatang baru.

Perempuan asal Singapura kelahiran Surabaya ini memenangkan penghargaan bergengsi Bath Novel di tahun 2015. Di tahun yang sama, karyanya masuk dalam daftar pendek Britain Prize untuk kategori karya debut, The Dundee International Book Prize, dan The First Novel Prize 2016 di Inggris.

Sejak memenangkan penghargaan bergengsi Bath Novel pada 2015 lalu, novel 'Rainbirds' pun dilirik agen sastra bergengsi. Bahkan bakal terbit ke dalam 10 bahasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Untuk versi bahasa Inggris ada 'Rainbirds' terbit di AS versi SOHO Press, ada juga yang versi bahasa Inggris terbit di Singapura, audiobook yang punya Book Club," tuturnya ketika mengobrol dengan detikHOT di sela-sela Ubud Writers and Readers Festival 2018 di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, akhir pekan lalu.

Selain itu, Clarissa juga menuturkan totalnya sampai saat ini 'Rainbirds' diterjemahkan ke dalam 10 bahasa. Di antaranya yakni China, Spanyol, Polandia yang baru terbit pekan lalu, Prancis yang rilis Januari 2019, serta Jerman pada Februari mendatang.

Mendunia, Novel Debut Clarissa Goenawan Diterjemahkan ke 10 BahasaMendunia, Novel Debut Clarissa Goenawan Diterjemahkan ke 10 Bahasa Foto: Tia Agnes/ detikHOT


"Rainbirds juga terbit di Israel dengan bahasa Ibrani atau hebrew. Bulan depan aku pergi ke Israel untuk mempromosikannya," tutur Clarissa.



Sebenarnya, lanjut Clarissa, perencanaan penerbitan novel 'Rainbirds' ke dalam bahasa Indonesia maupun versi bahasa Inggris di AS berjalan beriringan. "Setelah mengobrol, katanya terbit ke AS dulu," lanjut perempuan yang menggemari novel Dee Lestari tersebut.

Selain Bath Novel Award 2015, karya Clarissa pun masuk daftar pendek atau shorlisted Britain Prize, The Dundee International Book Prize, dan The First Novel Prize 2016 di Inggris. Cerpen-cerpennya pun terbit di The MacGuffin, Your Impossible Voice, Esquire, Monsoon Book, Writing The City, dan Needle in the Hay.

Perjalanan Clarissa menjadi seorang penulis tidaklah mudah, khususnya ketika mendapatkan agen sastra yang mempromosikan karyanya. Simak artikel berikutnya ya!

(tia/doc)

Hide Ads