.webp)
Hujatan demi hujatan dia dapatkan setelah dirinya memposting video nangis-nangis saat putus cinta. Begitu juga saat dirinya dipaksa menjadi bad girl.
"Semenjak SMA kelas 2 atau 3 aku nggak pernah depresi. Even dua tahun lalu saat aku masih dihujat banget. Aku bikin kecerobohan video nangis-nangis. Kalian menghujat aku dua tahun lalu, sampai tahun lalu, tapi aku orangnya bodo amat. Karena aku tahu diri aku nggak gitu," tutur Awkarin dalam video YouTube Channel miliknya, Selasa (23/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai pada akhirnya, tahun lalu Awkarin kembali jadi sorotan ketika sang mantan kekasih, Oka Mahendra, meninggal. Dia mengatakan hampir semuanya menorot dan menujuknya sebagai pembunuh Oka.
"Eh tahun lalu tiba-tiba aku dituduh pembunuh. Semua orang menunjuk aku kalau aku penyebab kematian seseorang. Tanpa kalian tahu kebenarannya, kalian menunjuk aku. Semua kabar beredar bahwa itu nggak benar. Tapi kalian nuduh aku pembunuh," tegas Awkarin.
"Sejenak aja kalian bayangin kehilangan orang yang kalian sayang. Kalian kehilangan orang yang kalian sayang tapi tiba-tiba satu Indonesia bilang kalian penyebabnya. What do you feel?" lanjutnya.
Akhirnya mental depression yang pernah dia alami kembali terjadi. Beruntungnya kondisi itu tak terjadi lama.
"Juli 2017 mental depression, a time of suiciade nggak terjadi lama. Hanya berlangsung selama dua bulan. Aku punya teman yang care sama aku. Rela nemenin aku supaya aku nggak depresi. Sarah, Sharon, Putri, Alvi, dia adalah orang paling tulus. Aku berterima kasih buat kalian yang ada buat aku, nggak peduli orang mencaci maki aku kayak gimana. Tanpa kalian aku nggak mungkin ada di sini sekarang," ucapnya.
"Pada waktu itu aku berhenti dan mikir my mom dan my dad nggak membesarkan seorang pengecut. Rebranding image, introspeksi diri, omongan kalian yang menjatuhkan, kalian bangun aku jadi lebih kuat," kata Awkarin.
Saksikan juga video 'Awkarin Curhat Panjang Lebar soal Alasannya Tinggalkan Instagram':
(pus/doc)
