Tinggal di Rumah Petak Hingga Jadi Diva, Perjuangan Karier Krisdayanti

Tinggal di Rumah Petak Hingga Jadi Diva, Perjuangan Karier Krisdayanti

Janaka Narendra - detikHot
Rabu, 17 Okt 2018 10:38 WIB
Foto: Ismail/detikHOT
Jakarta - Nama Krisdayanti tak hanya berkumandang di dunia hiburan tanah air. Jebolan ajang pencarian bakat Asia Bagus ini juga punya fanbase kuat di Asia. Puluhan album telah sukses dirilisnya. Konsernya laris di berbagai negara.

Ternyata tak mudah bagi Krisdayanti untuk mendapatkan semua ini. Ia harus menghadapi perjuangan berliku untuk mendapatkan status diva Indonesia.

1. Hidup di Rumah Petak dan Album Tak Laku

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tinggal di Rumah Petak Hingga Jadi Diva, Perjuangan Karier KrisdayantiFoto: Krisdayanti (Palevi/detikHOT)

Krisdayanti terlahir dari keluarga pas-pasan asal Batu, Jawa Timur. Pernikahan Trenggono dan Rachma Widadiningsih, orang tua Krisdayanti kandas saat usianya masih bayi. Selama enam tahun ia dan kedua saudarinya harus menumpang di rumah nenek mereka.

Pada 1984, Rachma Widadiningsih bertekad hijrah bersama anak-anaknya ke Jakarta. Hanya dengan berbekal Rp 350 ribu Krisdayanti dan kedua saudari serta ibunya tinggal dalam sebuah rumah petak sempit di Tebet. Untuk menyambung hidup sang ibu bekerja di salon dan beberapa pekerjaan serabutan lainnya.

KD kemudian diikutsertakan dalam Sanggar Merah Putih binaan Toto Sugiarto. Kesempatan menyanyi mulai terbuka lebar dari sini. Pada usia 9 tahun ia mendapat pekerjaan sebagai sulih suara untuk film Megaloman. Kala itu istri Raul Lemos ini hanya diberi honor Rp 15 ribu. Krisdayanti pun sempat merilis album berjudul 'Burung-Burung Malam' saat berusia 12 tahun. Sayang, album ini gagal total di pasaran.

2. Juara Asia Bagus

Tinggal di Rumah Petak Hingga Jadi Diva, Perjuangan Karier KrisdayantiFoto: Palevi S/detikHOT

Pada tahun 1992, Krisdayanti menjadi perwakilan Indonesia untuk Asia Bagus, ajang pencarian bakat tingkat Asia yang diadakan oleh Fuji Television. Bakat dan pengalamannya yang terasah berhasil membuat ibu dari Aurel Hermansyah ini melaju hingga babak grand final di Tokyo. Penampilan primanya saat membawakan lagu "Learning from Love" membawa Krisdayanti jadi juara umum Asia Bagus 1992.

Kemenangan ini mulai menaikkan namanya di panggung hiburan tanah air. Krisdayanti mulai mendapat tawaran untuk merambah dunia akting. Ia pun berhasil membintangi sejumlah judul sinetron seperti 'Tantangan' dan 'Saat Memberi Saat Menerima.'

Pada tahun 1995 adik Yuni Shara ini berhasil mendapat kontrak dengan Hemagita Records (yang sekarang menjadi Warner Music Indonesia). Di bawah naungan label ini, Krisdayanti berhasil menelurkan album berjudul 'Terserah'. Lagu 'Penantian' dan 'Terserah' menjadi hits dan semakin membuat nama Krisdayanti diperhitungkan di industri musik Tanah Air.

3. Menikah dengan Anang dan Membangun Karier

Tinggal di Rumah Petak Hingga Jadi Diva, Perjuangan Karier KrisdayantiFoto: Palevi S/detikHOT

Di usia yang baru 21 tahun, Krisdayanti memutuskan menikah dengan Anang Hermansyah. Seorang musisi asal Jember yang telah dipacarinya selama lima tahun. Mereka merilis album duet untuk membiayai pernikahan mereka. Dan ternyata album ini justru sukses besar sehingga jadi salah satu album duet terbaik di Indonesia pada kala itu.

Karier semakin moncer, Krisdayanti makin rajin tampil di layar kaca. Ia bahkan jadi salah satu "6 Wanita Paling Berkilau di Televisi 1996" versi tabloid Bintang Indonesia. Pada 1997 ia dan Anang merilis album duet berjudul 'Kasih' yang lagi-lagi laku keras dan menyabet double platinum. Begitu pula saat kelahiran putri pertama mereka Aurel di tahun 1998, pasangan ini kembali merilis album duet berjudul Buah Hati dengan lagu hits "Timang Timang."

Krisdayanti juga mengikuti kompetisi The Best of Asia Bagus 1997, di mana para pemenang event sebelumnya dikumpulkan untuk ditandingkan. Ia pun kembali menyabet gelar juara pertama ajang bergengsi ini. Bakatnya tak diragukan lagi.

4. Kolaborasi dan 3 Diva

Tinggal di Rumah Petak Hingga Jadi Diva, Perjuangan Karier KrisdayantiFoto: Noel/detikHOT

Selain bersinar sebagai penyanyi solo, Krisdayanti juga sukses menjalin kolaborasi dengan berbagai musisi papan atas. Baik dari dalam negeri maupun internasional. Untuk konser tunggalnya di JCC Plenary Hall tahun 2001, KD bekerja sama dengan Erwin Gutawa dan Jay Subiakto. Kesuksesan kerja sama ini berlanjut hingga akhirnya Erwin dan Jay mempertemukan Krisdayanti, Titi DJ dan Ruth Sahanaya dalam sebuah kolaborasi apik yang disebut 3 Diva.

Bersama trio ini, nama KD semakin berkibar. Semua album dan konser yang digelar 3 Diva laris manis. Pada 2008 terjadi keretakan hubungan antara Erwin Gutawa dan Jay Subiakto dengan 3 Diva. Akhirnya mereka pun berpisah jalan meninggalkan 3 Diva untuk merampungkan album kedua mereka sendiri.

5. Perceraian dan Comeback

Tinggal di Rumah Petak Hingga Jadi Diva, Perjuangan Karier KrisdayantiFoto: Palevi S/detikHOT

Pada masanya,Anang dan Krisdayanti adalah pasangan paling populer di dunia hiburan. Mereka bagaikan relationship goals yang jadi panutan banyak fans. Tak heran ketika kabar perceraian mereka muncul di tahun 2009 masyarakat pun geger.

KD kemudian merilis memoar berjudul 'My Life, My Secret' yang membongkar rahasia hidupnya selama ini. Termasuk topik soal operasi plastik hingga narkoba yang sempat membelitnya. Pada 2011 ia resmi menikah dengan pengusaha asal Timor Leste, Raul Lemos. Walau sempat mengatakan ingin fokus mengurus keluarga di Timor Leste, namun pada 2015 KD pun kembali menggebrak industri musik Tanah Air dengan konser tunggalnya yang dibantu oleh Erwin Gutawa dan Jay Subiakto.

Masih di tahun 2015, Krisdayanti membawakan lagu Melly Goeslaw untuk film sukses Surga yang Tak Dirindukan. Lagu yang berhasil membawa pulang penghargaan 'Original Soundtrack Terbaik' dari Indonesian Box Office Movie Awards 2016. Ibu empat anak ini pun merilis dua single 'Sleep to Dream' dan 'In Love Again' lewat digital platform di tahun 2016.


Simak Juga 'Ini Alasan Krisdayanti Mau Ikut Nyaleg':

[Gambas:Video 20detik]


(dal/ken)

Hide Ads