Itu sebabnya Bekraf membuka lapak Hello Dangdut di Synchronize Fest 2018. Ia juga menyambut gembira mengenai adanya sejumlah musisi dangdut yang tampil di acara tersebut, salah satunya Rhoma Irama & Soneta.
"Dangdut adalah produk akulturasi kebudayaan yang mana sudah masuk ke Indonesia. Makanya harus ada monetisasi lagi apalagi kalau kita bisa sampai ekspor ke luar negeri," kata Triawan Munaf ditemui di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi untuk mengembangkan itu, ia mengatakan butuh waktu dan anggaran yang tidak sedikit. Triawan juga memaparkan bahwa musik bukan satu-satunya fokus Bekraf.
"Ya akan kita besarkan, terus terang, ini semuanya tergantung anggaran yang kita punya. Jadi awalnya Bekraf itu tidak diberi anggaran yang besar karena kita tidak siap. Sekarang secara struktural kita sudah siap, mudah-mudahan badan keungan pemerintah juga lebih baik. Mudah-mudahan kita bisa untuk memajukan 16 sektor, bukan hanya musik. Ada 16 sektor membutuhkan dukungan yang luar biasa," terangnya.
Lama Tak Terdengar, Nostalgia Yuk dengan Jamrud! Tonton videonya di sini:
(srs/nu2)