"Dipanggil atas kasus penggelapan yang dilaporkan oleh Dipo Latief," ujar Nikita saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/10).
Nikita merasa pelaporan ini merupakan hal yang tidak masuk akal. Namun, ia tidak terlalu memikirkan hal konyol tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim kuasa hukum Nikita pun merasa bahwa hal ini tidak seharusnya dipermasalahkan oleh Nikita.
"Mas Dipo kan suami dari Nikita. Artinya dia lindungi dan memenuhi lahir dan batin. Tapi posisinya kebalik. Justru dia yang memberi, sudah sebanyak itu dia memberi. Kenapa dipermasalahkan yang celana dalam? Baju? Yang nilainya nggak seberapa," ujar Fery Mahendra, kuasa hukum Nikita.
Menurut pihak Nikita, barang-barang tersebut tentu tidak terlalu digubris oleh Nikita.
"Itu tadi, ditanya barang-barang yang tidak penting itu tadi. Nikita nggak tahu dan nggak ngerti barang itu apa. Celana coba, baju taruh di mana juga nggak ngerti. Namanya suami-istri ya suami-istri barangnya barang bersama. Mau taruh di mana ya dia nggak ngerti, nggak gitu paham," tukas Fery.
(vep/mau)