Tiga nama tersebut kini berada di puncak tangga lagu, meski mereka juga harus bertarung dengan 78 persen pria yang menguasai hit single.
Ini wanita di dunia musik yang paling powerful di dunia versi BBC Woman's Hour:
1. Beyonce
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berhat feminisme, aktivisme dan pemberdayaan pesan musiknya, Beyonce dijuluki sebagai calon Bill Gates hitam. Hal tersebut terlihat dalam penghargaan BBC Woman's Hour.
2. Taylor Swift
Taylor Swift juga masuk dalam daftar tersebut. Ia merupakan contoh yang dianggap memberi ruang bagi pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja di belakang layar untuk memperjuangkan wanita.
Taylor Swift yang punya pengaruh banyak dalam kehidupan wanita. Ia menjadi contoh bagi banyak orang membagikan pesannya dalam musik.
3. Vanessa Reed
Vanessa Reed merupakan Chief Executive di PRS Foundation yang bergabung di sana sejak 2008. Mereka berinvestasi untuk masa depan musik yang mendukung pengembangan bakat dan musik baru di seluruh Inggris.
PRS Foundation memungkinkan penulis lagu dan komposer dari semua latar belakang untuk mewujudkan potensi mereka dan menjangkau seluruh dunia.
Karena pengetahuan khusus tentang sektor musik, dukungan mereka dilihat sebagai indikasi kualitas dan inovasi.
4. Adele
Berawal dari suaranya, Adele menjelma menjadi penyanyi yang begitu diperhitungkan untuk sebuah movement. Tak cuma di dunia musik, ia juga dikenal sebagai musisi yang peduli terhadap sesamanya.
Tentu saja yang paling diingat ketika ia memotong setengah piala Grammy Awards dan memberikan sebagiannya kepada Beyonce. Langkah tersebut menjadi perbincangan, karena ia merasa tak benar-benar merasa layak untuk penghargaan tersebut.
"Saya bersumpah kepada Tuhan, saya menertawakan setiap hal besar yang terjadi dalam karier saya. Saya tertawa terbahak-bahak karena saya pikir itu konyol," katanya.
5. Stacey Tang (MD of RCA Records)
Stacey Tang telah memainkan peran kunci dalam meluncurkan karier dua seniman terbesar di Inggris dalam beberapa tahun terakhir. George Ezra dan Rag'n'Bone Man, serta kerjasamanya dengan Calvin Harris.
Sebab dalam beberapa bulan terakhir, Stacey Tang merupakan orang di belakang layar untuk penjualan jutaan lagu Harris. Sebelum bergabung dengan Colombia pada 2012, Stacey Tang merupakan manajer pemasaran di Atlantic Record UK dan merupakan anggota kunci yang membantu memecahkan album Ed Sheeran. (nu2/ken)