"Tiba-tiba gue ditelepon, pas banget gue lagi siaran, sampai gue nangis-nangis. Ini anak jatuh dari lantai tiga apa lantai empat gitu. Sementara sekolah anak gue cuma sampai tiga lantai," cerita Asri ditemui di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu tahu anakku jatuh, saya kaget setengah mati. Udah mau nangis. Nino sama teman-teman radio nenangin. Gue juga telepon sekolah dulu. Nyokap gue bilang buat nelpon dokter sama apotek yang dikasih penipu itu dan harus kirim uang sekarang," ungkapnya.
"Karena katanya nggak bakal ketolong. Aku kan bingung. Sekolahnya kan internasional, hubungan saya dengan kepala sekolah dekat. Saya langsung telepon kepala sekolahnya, keluar studio dulu, 'ini beneran Ibam jatuh dari atas?', 'Siapa yang bilang bu?'," cerita Asri Welas.
Langsung kepala sekolah mengirim foto anak Asri Welas di depan kelas. Kondisinya pun sehat-sehat saja.
"Makanya mungkin dari sosial media orang tahu anakku sekolah di mana. Pas saya telepon kepala sekolah katanya baik-baik saja. Anak saya difoto di depan kelasnya," pungkas Asri.
Simak Juga 'Alami Katarak, Ini Perkembangan Respons Mata Anak Asri Welas':
(pus/wes)