Sesuai dengan judulnya, ia tetap bersemangat menghadirkan karya yang merdeka dan bahagia. "Kebebasan berkarya diekspresikan dalam upayanya bersenang-senang mengawinkan unsur lokal dan budaya pop yang diterjemahkan dengan visual lugas," tutur Hari Prast diwawancarai detikHOT, Senin (1/10/2019).
Karya-karya Hari Prast pun dipamerkan dalam bentuk cetak cukil kayu. Sentuhan unik terlihat di 17 karya cetak cukil kayu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagian besar atau 80 persen pakai cukil, satu manual, satu patung paper mache, dan satu patung resin," katanya.
![]() |
Menurutnya, ilustrasi maupun komik yang dicetak di atas material tersebut bisa menjadi lebih unik. "Secara output berbeda dan itu yang sengaja saya tampilkan di pameran tunggal ini," ujar komikus yang dikenal dengan gaya ilustrasi ligne clare.
Karya-karya Hari Prast memang terinspirasi dari komik Herge atau kreator 'The Adventures of Tintin'. Pameran tunggal perdananya di Bali itu pun merepresentasikan kebebasan berekspresi.
"Berkreasi dimana berkarya dan bersenang-senang adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan," pungkasnya.
Pameran 'Hari Bahagia' berlangsung pada 30 September-25 Oktober 2018 di Uma Seminyak, Bali.