Ikut Jadi Pengungsi, Pasha 'Ungu' Hanya Bawa Diri

Ikut Jadi Pengungsi, Pasha 'Ungu' Hanya Bawa Diri

Asep Syaifullah - detikHot
Senin, 01 Okt 2018 07:54 WIB
Foto: Screenshoot Narasi
Jakarta -

Peristiwa gempa besar di Palu dan Donggala sebesar 7,7 skala richter menelan korban jiwa hingga 800-an orang. Mereka yang berhasil bertahan hidup juga menjadi pengungsi di banyak tempat di sudut kota Palu.

Pasha 'Ungu' dan sang istri, Adelia, menjadi salah satu korban gempa di Palu yang terjadi 28 September sore. Kini keduanya ikut mengungsi bersama banyaknya korban lain.

Pasha diketahui turut mengamankan diri bersama Adel dengan memilih menetap sementara di tenda pengungsian. Diungkapkan sang manajer yang berhasil menghubungi keduanya, Pasha dan Adel tak membawa banyak barang saat menyelamatkan diri.


"Dia cuma bawa diri aja ke tenda pengungsian," ujar Diego Christian saat dihubungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak kejadian gempa, Pasha dan Adel tak ambil banyak pertimbangan untuk tetap tinggal di rumah dinas. Pasha yang merupakan wakil Wali Kota Palu ini memilih untuk bersama banyak orang lain menetap di tenda darurat.

"Mulai dari malam pas kejadian dia langsung ke tenda pengungsian," tutur Diego lagi.


Saksikan video 20Detik untuk mengetahui Pasha 'Ungu' dan istrinya yang memilih tidur di pengungsian sejak hari pertama bencana di sini:

[Gambas:Video 20detik]



Total korban yang telah diketahui sejauh ini akibat gempa mencapai 832 orang. Korban yang tewas akibat tertimpa bangunan dan diterjang tsunami.

(doc/wes)

Hide Ads