.webp)
Belum lama ini, Nikita Mirzani mendapat transferan uang dari Sajad Ukra. Sajad Ukra dan istrinya disebut Nikita keukeuh ingin merebut anaknya, Azka. Tidak hanya itu, Nikita juga kerap dapat ancaman.
"Rekening-rekening oh itu buat si botak say, jadi kemarin dia laporin gue ke Polda, memang kasusnya ini sudah dua, tiga tahun berjalan, tapi kan gue punya bukti dan buktinya kuat semua. Si botak ini getol banget mau ambil anak gue sampai istrinya yang baru pun ikut campur gitu kan. Nah kalo gw berdiri sendiri tanpa lawyer. Mereka gemes sama gue say kok nggak menang-menang sih gitu loh," beber Nikita Mirzani usai Pagi-pagi Pasti Happy, Trans TV, Mampang Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran mendapatkan tranferan sejumlah Rp 12 juta selama dua bulan itu Nikita pun memberi tahu ke penyidik. Meski istri baru Sajad membantu, Nikita Mirzani pun mengaku tidak takut.
Nikita Mirzani Kesal Hidupnya Digangguin Mantan Suami , tonton videonya di sini:
"Ikut campur banget say, sampai ke petinggi-petinggi sana. Tapi tetap kan namanya gue kan penuh dengan kejujuran yang gue keluarkan itu adalah fakta dan bukti. Biarpun dia pakai makelar kasus segala macam tetep dia nggak bisa melawan Nikita Mirzani, walau pun dia sendiri seorang janda, anak yatim piatu, tetap selalu terdepan," ketusnya.
Tapi di sisi lain pihak keluarga Nikita Mirzani juga mendapatkan ancaman dari Sajad. Om dan tante Nikita Mirzani mengaku dapat ancaman lewat voice note.
"Kemarin malah lebih parah, om gue, tante gue dapat kiriman voice note dimaki-maki, abang gue diancem mau diculik anaknya, ada itu voice notenya. Nggak ngerti gue, semua keluarga gue diancam, cuma gue doang nggak. Karena mungkin dia nggak berani kali ya, secara gue kan macan, diancam yang ada gue ancam balik," tegasnya.
Tapi Nikita Mirzani juga mengatakan kalau Sajad Ukra kini bekerja sama dengan Dipo Latief. Soal itu, Nikita Mirzani ogah membahas lebih panjang.
"Oh ikut lah botak itu ngomong ketemuan sama si Dipo. Au lo tanya dia (Dipo) lah pantengin noh Pasar Raya Blok. Lo carinya di parkiran," jawab Nikita.
(fbr/pus)
