Wuih, Film Baru Joko Anwar Digarap Rumah Produksi 'Crazy Rich Asian'

Wuih, Film Baru Joko Anwar Digarap Rumah Produksi 'Crazy Rich Asian'

Gabriella Wijaya - detikHot
Selasa, 18 Sep 2018 19:51 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -
Tak tanggung-tanggung, salah satu tiga film baru Joko Anwar akan digarap oleh Ivanhoe Pictures yang merupakan rumah produksi film 'Crazy Rich Asian'. Sisanya digarap oleh PH Base Entertainment, CJ Entertainment, dan Rapi Film merupakan.

Tawaran tersebut tidak dipikir panjang lagi oleh sutradara film Pengabdi Setan tersebut dan memilih bergabung dalam proyek ini.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya gila ada Base yang buat film Sang Penari, Garuda Di Dadaku, orang-orang di dalamnya paham banget dengan film dan bukan hanya di dunia bisnis saja tapi juga paham tentang ekstetika filmnya. Ivanhoe mereka ada Crazy Rich Asian. Rapi Film PH film tertua di Indonesia, kemarin pengalaman buat Pengabdi Setan asik banget. Ada CJ Entertainment, ini sudah the best company dan the best people juga. Support sistemnya bakal kuat banget, aku bikin film bakal mikirin kreatif dan semuanya bakal diurusin," jelas Joko Anwar saat ditemui di kawasan Sudirman Central Busines District, Selasa (18/09/2018).

Proyek ini akan berjalan selama beberapa tahun kedepan. Film pertama milik Joko Anwar yang digarap ialah Impetigore, Ghost in the Cell, dan The Vow. Film pertama, Impetogore akan mulai proses syuting pada februari 2019 dan rilis akhir tahun depan. Lalu disusul dengan 2 film berikutnya.

Joko Anwar selaku sutradara dalam filmnya tersebut menjelaskan bahwa tidak ada kesulitan selama bekerjasama dengan rumah produksi asing. Pria 41 tahun tersebut sangat menikmati proses diskusi dan persiapan pembuatan film.

"Dari kita kerjasama sampek sekarang asik banget sih, orangnya humble-humble banget. Mereka punya skill dan pengalaman. Mereka akan menyesuaikan dengan kita, kan pasarnya berbeda, budayanya berbeda tentunya dengan pengalaman mereka masukan dengan sistem yang ada. Mereka nggak cuma tahu bisnis tapi mereka ini juga orang-orang yang pasionnya tentang film jadi mereka enggak akan mengambil alih harus begini-begini." pungkasnya.
(kmb/kmb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads