'Crazy Rich Asians' Meledak, Penjualan Novelnya Ikut Meroket

Jakarta - 'Crazy Rich Asians' sukses besar-besaran sejak penayangan perdana di AS pada Agustus lalu. Di Indonesia, film arahan sutradara Jon M.Chu masih tayang di bioskop-bioskop Tanah Air.

Sukses 'Crazy Rich Asians' di box office dunia, penjualan novelnya pun mengalami lonjakan tajam. Menurut penerbit Knopf Doubleday, penjualan dari tahun ke tahun untuk trilogi novel tersebut meningkat 300 persen tahun ini.

Khusus untuk buku pertama karangan Kevin Kwan 'Crazy Rich Asians' terjual lebih dari 1,5 juta kopi. "Dalam ekonomi penerbitan, sebagian besar didorong oleh nonfiksi, dan prestasi Kevin sangat luar biasa," ujar perwakilan penerbit buku antik Anne Messitte dilansir dari USA Today, Selasa (18/9/2018).

Baca juga: 3 Fakta Tersembunyi 'Crazy Rich Asians' yang Hanya Ada di Novel

Dia pun menambahkan, "Permintaan yang kami alami dari pembaca dan pengecer belum surut sejak penayangan box office 'Crazy Rich Asians'."

Di Amerika Utara, trilogi berhasil terjual lebih dari 3 juta kopi dan 54 kali dicetak kembali. Akhir Agustus lalu, novel 'Crazy Rich Asians' juga menaiki puncak penjualan buku di AS, 'China Rich Girlfriend' di posisi ke-8, dan 'Rich People Problems' di nomor ke-11.

Novel yang menceritakan tentang kehidupan Rachel Chu yang mengetahui kehidupan superkaya kekasihnya Nicholas Young memang dianggap sebagai buku yang cerdas, lucu, dan kaya akan budaya. "Kevin Kwan juga seorang penulis yang murah hati dan penuh kasih sayangnya untuk karakternya," ujar Ketua Knopf Doubleday, Sonny Mehta.

Baca juga: Berikut Bedanya 'Crazy Rich Asians' Versi Film dan Novel

Tonton juga video review film Crazy Rich Asians di sini:

[Gambas:Video 20detik]

(tia/nu2)