Itu sebabnya mereka merilis 11 lagu (10 lagu penuh dan 1 intro) yang terdapat di dalam album 'RESONANCE'. Menurut trio yang beranggotakan Gamaliel, Audrey, dan Cantika ini, tema dari lagu tersebut lebih beragam dari album-album sebelumnya.
"Dari segi tema makin beragam. Kalau di album ini temanya nggak cuma cinta-cintaan tapi ada sosial issue juga kaya di lagu 'Satu' dan 'Suara'. Pokoknya lebih beragam deh emosi yang kami tuangkan di album ini, kebahagiaan ada, kesedihan ada, keresahan juga ada," tutur Audrey saat bertandang ke kantor detikHOT di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut ketiganya, ada banyak hal yang terjadi dan mereka lalui selama 3 tahun ke belakang. Terhitung dari terakhir kali mereka merilis album, ada banyak perkembangan dari segi musik dan pemikiran yang terjadi dalam diri mereka bertiga.
Perjalanan dan perubahan tersebut mereka tuangkan dalam album barunya itu.
"Sebenarnya kan album terakhir kami ('Stronger', album kedua) rilisnya 2015, tapi kami nulis dan rekamannya 2014. Jadi sampai tahun lalu, sudah 3 tahun. Jadi sudah banyak banget yang terjadi kepada kami sebagai pribadi. Banyak pengalaman pribadi juga, pemikiran baru, referensi-referensi baru yang menginspirasi, ada satu lagu yang juga terinspirasi dari sebuah novel. Jadi banyak banget inspirasi bisa datang dari mana-mana," urai Gamal.
![]() |
"Ada beberapa track yang ada penyambungnya. Biasanya kalo kita denger album kan setelah lagu, diem, baru mulai lagu selanjutnya, nah kalo ini tuh di sela itu ada beberapa lagu yang kami bikin flow-nya jadi satu kesatuan," terang Cantika.
"Itu jadi journey aja, kaya satu perjalanan. Kalau di-shuffle atau di-skip malah nggak kerasa kaya satu perjalanan," tambahnya. (srs/dar)