Di balik karakternya yang sableng, Wiro tak hanya dikenal sebagai salah satu pendekar yang kuat lewat beragam jurus yang ia miliki. Di film yang sedang tayang di bioskop kali ini, 'Wiro Sableng' juga dikelilingi dengan deretan karakter perempuan yang menjadi bagian dalam perjalanan Wiro. Berikut di antaranya.
1. Anggini
![]() |
Anggini dikenal sebagai salah satu pendekar golongan putih. Selendang Sutera Ungu adalah senjata andalan murid dari Dewa Tuak ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggini diketahui kerap menemani Wiro menghadapi musuh salah satunya saat membantu Wiro menghadapi musuh dari golongan hitam. Satu pertanyaan kemudian muncul, apakah lantas Anggini akan membantu Wiro menghadapi Mahesa Birawa dalam filmnya kali ini?
2. Bidadari Angin Timur
![]() |
Dalam novel, Bidadari Angin Timur juga menjadi sosok perempuan yang pernah berada di hati Wiro. Sosok bernama asli Pandan Wangi ini menjadi salah satu perempuan yang dicintai Wiro Sableng.
Seperti Anggini, Bidadari Angin Timur menjadi salah satu pendekar perempuan yang hadir dari golongan putih.
3. Rara Murni
![]() |
Rara Murni adalah adik dari Raja Kamandaka. Dalam novelnya, ia pertama kali muncul di episode Maut Bernyanyi di Pajajaran. Dalam film karakter ini diperankan oleh Aghinny Haque.
4. Kala Hijau
![]() |
Kala Hijau menjadi musuh Wiro yang datang dari golongan hitam. Ia memakai topeng tengkorak dengan senjata cakar yang ia miliki di tangannya.
Ia mampu menggandakan raganya sehingga membuat musuh yang menghadapinya kerepotan.
5. Sinto Gendeng
![]() |
Sinto Gendeng atau Sinto Weni merupakan pendekar dari golongan putih guru dari Wiro Sableng juga Mahesa Birawa. Ia memutuskan mundur dari dunia persilatan dan memilih tinggal di puncak Gunung Gede.
Sinto Gendeng yang mewariskan Kapak Maut Naga Geni dan Batu Tapak 212 dari Kiai Gede Tapa Pamungkas kepada Wiro.
Dalam film, ia diketahui meminta Wiro menuntaskan kekecewaannya pada Mahesa Birawa, murid yang mengkhianatinya.
Tonton juga 'Film Wiro Sableng Akan Dibuat Trilogi':