Hamsad Rangkuti Meninggal karena Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak

Hamsad Rangkuti Meninggal karena Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak

Tia Agnes - detikHot
Minggu, 26 Agu 2018 13:03 WIB
Foto: Hamsad Rangkuti (dok. Instagram)
Jakarta -
Dunia sastra kembali kehilangan sosok handal yang juga dikenal sebagai maestro cerpen Indonesia. Hamsad Rangkuti meninggal dunia di usia 75 tahun karena sakit komplikasi yang diidapnya.

Pria kelahiran Medan 1943 silam itu terbaring selama sekitar 50 hari di rumah sakit sebelum mulai rawat jalan di rumahnya akhir Juli lalu.

"Masuk rumah sakit dua bulan ini, 50 hari, karena sakit stroke. Sakit jantung juga, sudah komplikasi. Ada penyumbatan pembuluh darah ke otak," tutur istri mendiang Nurwindasari saat dihubungi detikHOT, Minggu (26/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 30 Juli lalu, pihak keluarga memutuskan untuk membawa Hamsad keluar dari rumah sakit lalu rawat jalan di rumah. "Kita kontrol seminggu sekali."

"50 hari di rumah sakit sana, kita juga nggak kua, di ICU sampai Rp 50 juta, akhirnya mutusin buat rawat di rumah," jelas Nur.

Kondisi fisik Hamsad Rangkuti menurun drastis sejak mengalami pendarahan pasca-operasi pemasangan ring di kemaluannya sekitar tahun 2011. Di tahun 2016, Hamsad pun terkena stroke ringan dan sakit jantung.

Pada 2018, mantan Pemimpin Redaksi Majalah Sastra Horison itu pun pernah menjalani operasi. Bahkan Hamsad pun harus mengonsumsi makanan berupa proten. Dalam satu bulan membutuhkan 9-10 boks proten.

Saat ini jenazah Hamsad masih berada di rumah duka di Jalan Swadaya 8 RT 03 RW 03, Tanah Baru, Depok. Jenazah akan dimakamkan siang ini di pemakaman umum Kukusan, Depok.





Tonton juga 'Sastrawan Senior Hamsad Rangkuti Meninggal Dunia':

[Gambas:Video 20detik]

(tia/dal)

Hide Ads