Novel yang menceritakan tentang sepasang kekasih bernama Via dan Gana itu itu harus terpisah karena ego masing-masing. Ditemui di Ayana MidPlaza, Prilly menceritakan mengenai novelnya tersebut.
"Mereka berdua itu pretty much they're so much on love tapi karena ego masing-masing mereka akhirnya pisah. Ini gimana caranya Via itu bisa hidup tanpa adanya kehadiran Gana dan gimana Via berusaha ngelupain si Gana gitu," ujarnya Kamis (23/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Judul novel yang diambil dari nama di tokoh utama itu memiliki filosofi tersendiri. 'Fatamorgana' yang berarti keindahan yang tampak tidak nyata.
"Filosofinya itu keindahan yang nggak nyata buat si Via ini. Jadi kayak indah tapi nggak bisa dimiliki, suka ngilang gitu aja," katanya.
Prilly menuturkan karya novel garapannya ditulis selama setahun. Tadinya ia ingin menulis puisi namun banyak kendala yang didapat lantaran suasana hati sedang bahagia.
"Untuk menulis puisi susah banget. Akhirnya ya karena buku pertama best seller akhirnya pembacaku penasaran ada cerita apa sih di balik puisi-puisi ini. Aku kasih tahu cerita di balik puisi ini gitu," kata Prilly.
"Nanti mungkin buku ketiga aku akan nulis puisi lagi tapi mungkin yang seneng-seneng. Soalnya yang pertama sakit semua rasanya," pungkasnya.
Terinspirasi dari Pidi Baiq, Prilly Latuconsina Akan Rilis Buku Kedua, tonton videonya di sini:
[Gambas:Video 20detik] (tia/tia)