Oleh karena itu alasan tersebut itu pula, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park menjadi tempat yang dipilih untuk festival musik dance tersebut.
"Jadi di edisi ke-10 ini kami mikir ingin bikin apa ya yang seru dan beda untuk DWPX ini. Akhirnya memutuskan untuk menyelenggarakan di Bali dan GWK kami anggap mumpuni untuk itu," ujar PR & Media Relations Ismaya Live, Kevin Wiyarnanda, saat dihubungi oleh detikHOT, Kamis (16/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ismaya Live, kapasitas dari GWK memang lebih besar dan mampu untuk mengakomodir lebih banyak penonton yang hadir bila dibandingkan JIExpo Kemayoran yang menjadi tempat terselenggaranya acara tersebut di tahun-tahun sebelumnya.
"Kapasitasnya GWK per harinya 7.000 orang, secara keseluruhan bila dibandingkan dengan JIExpo, secara area kurang lebih, lebih besar GWK," tutur Kevin lagi.
Baca juga: Bergeser ke Bali, DWP Boyong The Weeknd |
Sedangkan Bali dipilih menjadi kota terselenggaranya DWPX karena dianggap merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak mendatangkan turis lokal maupun internasional.
"Karena Bali meruoakan salah satu tempat di Indonesia yang dikunjungi banyak wisatawan negara-negara asing di Indonesia. Jadi tempatnya sangat ideal. Jadi sekalian aja orang-orang yang dari negeri, sekalian ke Bali juga," terangnya.
Tonton video Harga Tiket DWPX di Bali:
[Gambas:Video 20detik]
(srs/dar)