Nama Joko Avianto tiba-tiba mencuat lagi hari ini. Karya seni instalasinya yang berjudul 'Getah Getih' dipamerkan di Bundaran Hotel Indonesia (HI) sebagai proyek tantangan dari Gubernur Anies.
Joko Avianto merupakan salah satu seniman yang eksis berkarya menggunakan material bambu. Bahan yang digunakannya ditanam di perkebunan lokal, dipanen lalu dibuat sesuai dengan desain yang digarap Joko dari studionya di Cimahi, Jawa Barat.
Sebelum membuat proyek karya seni bambu hasil tantangan proyek Gubernur Anies, berikut karya-karya Joko yang tak kalah memukau pengunjung di berbagai tempat lainnya, seperti dirangkum detikHOT:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat Indonesia menjadi tamu kehormatan di ajang Frankfurt Book Fair (FBF) 2015, Joko Avianto menjadi salah satu seniman yang memajang karya di Frankfurter Kunstverein, Jerman. Ia membuat karya seni instalasi berjudul 'The Big Trees' yang terdiri dari 1500 batang bambu.
Lulusan Seni Patung Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengungkapkan, karyanya merupakan sebuah kehormatan dan tantangan yang cukup berat. "Pameran ini sangat menantang karena dibandingkan pengalaman sebelumnya di Singapura dan Malaysia, Eropa jauh secara jaraknya dan saya sudah wanti-wanti tim dan bawa material ke sana akan mahal sekali," katanya saat temu media di Galeri Nasional Indonesia kala itu.
2. Menyulap Taman Budaya Yogyakarta
![]() |
Pada 2012 lalu, karya komisi Joko Avianto pernah mengegerkan Yogyakarta. Karya instalasi bambunya yang berjudul 'Looking East - A Gazebo Upon Indonesia Contemporary Art' memenuhi fasad depan Taman Budaya Yogyakarta.
3. Seni Bambu 'Infinity' di Bandung
![]() |
Di ajang Sasikirana Dance Camp 2015 lalu, Joko Avianto juga membuat karya seni bambu serupa yang berjudul 'Infinity'. Pilihan bambu berhasil dijelma berupa keranjang buah berukuran 10 x 6 x 5 meter di NuArt Sculpture Park Bandung. Para penari yang mengikuti dance camp pun turut merespons karya instalasi Joko Avianto.
(tia/doc)