Omar Afra pun memberikan pernyataan terkait hal itu. Ia mengaku menerima bila harus mundur dari keterlibatannya dalam festival tersebut, akan tetapi ia tidak mengakui perbuatannya.
"Aku tak punya pilihan lain kecuali melawan tudahan yang salah," tulis Omar Afra dalam sebuah keterangan dikutip dari NME, Selasa (14/8/2018).
Sedangkan di akun Facebook-nya, para pendana dari Day for Night Festival menuliskan surat terbuka yang mengatakan mereka berada di pihak korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dua perempuan bernama Veronica Ramos dan Phoenix Hamilton membuka mereka pernah dilecehkan oleh Afra.
Ramos mengalaminya pada Oktober 2010 dan Hamilton pada bulan yang sama di 2017.
Day for Night Festival pertama kali diadakan pada 2015. Kendrick Lamar, Bjork, Thom Yorke, Nine Inch Nails, dan lain-lain pernah tampil dalam acara tersebut. (srs/dar)