.webp)
Setelah ketahuan menjadi tunangan Denny Sumargo, dunia maya heboh dengan foto masa lalu Dita Soedarjo. Dita muda yang memiliki kulit lebih gelap dan gemuk dituding melakukan operasi plastik.
"Kocak sih. Aku bilang itu risiko dan foto aku itu pas aku berusia 15 tahun, sekarang aku 26 sudah beda 10 tahun. Banyak hal itu bukan operasi. Kalau misalnya filler, aku nggak bohong kalau aku bilang nggak dioperasi," cerita Dita Soedarjo saat berbincang santai dengan detikHOT di kediamannya di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengusaha berusia 26 tahun itu tak memungkiri melakukan beberapa perawatan untuk kecantikan wajah dan tubuh. Akan tetapi dia menegaskan tidak melakukan operasi plastik.
"Sekarang filler ada semi permanen. Terus machine pernah dibilang aku operasi badan aku, nggak pernah lah. Mesin itu bukan operasi, kayak laser, sorry itu bukan operasi. Itu mesin yang super canggih yang hasilnya mirip surgery," ucapnya.
"Aku bilang orang selalu menganggapnya instan, gampang, padahal nggak se-instan itu. Mesin-mesin itu juga nggak bisa satu kali langsung, kayak fat freezing udah sakitnya bukan main, bekasnya rada lama, bisa memar. Aku katanya suntik putih, lihat ini skin aku lagi pealing. Suntik putih kan nggak bagus juga buat ginjal," tegas Dita Soedarjo.
Meski hidup dari kalangan keluarga berada, kehidupannya tak sebebas yang orang pikir. Terlebih kedua orangtuanya masih sangat ketat dan tak membolehkan dirinya melakukan operasi.
"Banyak orang nggak tahu sebenarnya mama dan papa saya sebenarnya cukup straight. Mereka nggak tahu itu, papa mama saya masih sangat ikut campur dalam hidup aku. Mereka masih sangat ngontrol hal-hal kayak gitu. Aku bisa dimarahin sama papaku, ntar dibilang hoki aku ntar juga hilang," katanya.
"Media terlalu besar-besarin hal-hal itu. Aku juga masih ada orang tua, nggak bisa seenak jidat ubah ini itu. Terus aku punya oma dan tante sangat dekat. Dan aku peduli sama keluarga aku," tegas Dita.
Tonton juga 'Intip Foto Romantis Prewedding Denny Sumargo dan Dita Soedarjo':
(pus/wes)
