Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) bersama dengan Panitia Pelaksanaan Asian Games 2018 merilis sebuah album yang berisikan 13 lagu. Album berjudul 'Energy of Asia' itu diisi oleh belasan musisi kenamaan Tanah Air.
Mereka yang mengisi album tersebut antara lain Via Vallen, Once, Shakira Jasmine, NEV+, Arial 'NOAH', Dea Dalila, Bunga Citra Lestari, Cakra Khan, Anji, Slank, Dipha Barus, JFlow, Dira Sugandi, GAC, Aramada, Afgan, Isyana Sarasvati, dan gabungan dari artis tersebut yang disebut Energy 18.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lirik-lirik bernapaskan kisah tentang semangat, harapan, sportivitas, dan persahabatan memenuhi lagu-lagu dalam 'Energy of Asia'.
Album dibuka dengan sebuah lagu berjudul 'Meraih Bintang' yang kental oleh gabungan nuansa pop bertempo cepat dan dangdut. Nomor tersebut dibawakan oleh Via Vallen. Dari 13 lagu yang terdapat di album tersebut, lagu pembuka ini sekaligus didapuk sebagai lagu tema resmi Asian Games 2018.
Lagu itu dilanjutkan dengan nomor berikutnya yang juga terasa bersemangat, yakni 'Menaklukkan Dunia' yang dibawakan oleh Once bersama Shakira Jasmin.
Meski memiliki satu benang merah yang sama, yakni bercerita tentang Asian Games, masing-masing musisi tetap menonjolkan identitas musiknya masing-masing. Misalnya dalam lagu 'Janger Persahabatan', meski dibawakan oleh NEV+, Ariel 'NOAH', dan Dea Dalila, begitu mendengar lagunya, kamu pasti akan dapat langsung menebak bahwa lagu tersebut ditulis oleh Guruh Soekarno Putra.
Hal itu tergambar dengan nada-nada dan musik latar yang ada dalam lagu tersebut. Termasuk suara bersahut-sahutan seperti sebagaimana lagu karangan Guruh dinyanyikan. Pemilihan diksi dan kosakata berbahasa Indonesia yang digunakan dalam lagu tersebut juga turut memperlihatkan siapa penciptanya.
Namun hal tersebut tidak berlaku untuk semua lagu, bagi pendengar Slank mungkin akan kaget dengan eksplorasi musik yang dilakukan mereka dalam lagu '(Non Political) Asian Dance'. Nuansa blues dan rock yang menjadi ciri khas lagu-lagu Slank selama ini tergantikan oleh bebunyian yang terdengar seperti lagu dance dengan sentuhan nuansa Timur Tengah.
Satu-satunya yang membuat lagu tersebut terdengar terasa seperti 'milik' Slank hanyalah karena adanya suara Kaka di dalamnya. Mungkin perbedaan tersebut merupakan dampak signifikan dari kolaborasi mereka dengan Dipha Barus.
Tak semua lagu di album tersebut bertempo cepat dan menggelorakan semangat. Meski masih mengandung pesan yang sama, lagu 'Kemenangan' dari Cakra Khan dan 'Asia's Who We Are' dari Isyana Sarasvati justru terdengar syahdu, tentunya dengan warna yang jauh berbeda di antara keduanya.
Penasaran seperti apa repertoire lagu di album tersebut? Simak di bawah ini:
1. 'Meraih Bintang' - Via Vallen
Ciptaan: Pay/Rastamanis
2. 'Menaklukan Dunia' - Once feat. Shakira Jasmine
Ciptaan: Rian D'MASIV
3. 'Janger Persahabatan' - Nev+, Ariel Noah, Dea Dalila
Ciptaan: Guruh Soekarno Putra
4. 'Dance Tonight' - Bunga Citra Lestari
Ciptaan: JFlow, A. Monteya
5. 'Kemenangan' - Cakra Khan
Ciptaan: Ade 'Govinda', Anji
6. 'Indonesia Berpesta' - Anji
Ciptaan: Ade 'Govinda', Anji
7. '(Non Political) Asian Dance' - Slank feat. Dipha Barus
Ciptaan: Bimbim, Kaka, Ridho, Ivanka
8. 'Unbeatable' - JFlow feat. Dira Sugandi
Ciptaan: JFlow, Cindy Bernadette
9. 'Cita Kita' - GAC
Ciptaan: GAC
10. 'Bukan Anak Kemaren Sore' - Armada
Ciptaan: Adha Gusriadi, Andika Mahendra Yuda, Tsandy Rizal Adi Pradana
11. 'Be Alright' - Afgan
Ciptaan: Tatsuro Miller, Afgansyah Reza, Simhala Avadana
12. 'Asia's Who We Are' - Isyana Sarasvati
Ciptaan: Isyana Sarasvati
13. 'Bright as The Sun' - Energy 18
Lirik: Rian & Rama D'MASIV
Lagu: Rian, Rama 'D'MASIV', Nino 'RAN', Irfan 'Samsons', Ade 'Govinda'
Isyana Sarasvati Bocorkan Penampilannya untuk Asian Games 2018, tonton videonya di sini:
(srs/dar)