Namun menurut aktor sekaligus sutradara Rano Karno, film 'Si Doel The Movie' belum sepenuhnya tamat. Masih akan banyak lanjutan dan eksplorasi karakter dalam film-film selanjutnya.
Terlebih, ia ingin menggali dan menonjolkan lebih lanjut mengenai latar budaya Betawi yang selama ini menjadi ciri khas dari seri 'Si Doel'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rano Karno bercerita, pada proses penulisan naskah, ia membuat cerita yang bila difilmkan akan memakan durasi selama 2 jam 10 menit. Akhirnya ia mencoba memangkas beberapa bagian dari cerita agar filmnya menjadi berdurasi 1 jam 30 menit.
"Akhirnya saya berkompromi dan pastinya ada adegan yang saya buang, tapi saya sudah kepikiran lanjutannya akan seperti apa," ujarnya.
![]() |
Bila nanti lanjutan dari film 'Si Doel The Movie' jadi digarap, Rano Karno berencana mengangkat persoalan tentang cegar budaya yang dialami oleh tokoh baru. Nantinya juga akan lebih banyak lagi karakter di sinetronnya yang akan muncul.
"Nanti begitu ada kelanjutannya tokoh Munaroh, Nunung, Tukang Kredit, dan lain-lain akan hadir lagi," tutur Rano.
Dalam rangka pemutaran perdana 'Si Doel The Movie', pihak penggarap film membuat pesta budaya selama dua hari dua malam. Tak hanya mengadakan nonton bersama, terdapat pula pesta kuliner di mana para pengunjung yang hadir dapat menikmati hidangan tradisional Betawi, mulai dari kerak telor hingga asinan.
Acara itu berlangsung pada 28 dan 29 Juli 2018 di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan.
Tonton video Siap-siap Baper Nonton Film 'Si Doel the Movie':
(srs/wes)