'Shazam!' menjadi kisah superhero terbaru yang bakal dirilis DC. Film ini dijanjikan sebagai langkah baru bagi studio tersebut dari film-film sebelumnya.
"Film ini mewakili evolusi dari brand DC. Sebelumnya ada Wonder Woman, kemudian Aquaman dan kini Shazam! yang ke semuanya berbeda," ujar Peter Safran sang produser.
Pernah disebut berimage suram dan gelap seperti yang tercermin dalam 'Batman v Superman', DC perlahan ingin bergeser dari image tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami perlahan menjauh dari sana," imbuh Safran.
Sejak film DCEU yang dirilis di tahun 2013 lewat 'Man of Steel', film-film dari komik DC diakui lebih gelap. Ini yang menjadi salah satu cara mereka kerap dibanding-bandingkan dengan Marvel Cinematic Universe. Tren ini berlanjut dengan 'Batman v Superman: Dawn of Justice' dan 'Suicide Squad' yang kemudian menjadi bahan olok-olok Ryan Reynolds di 'Deadpool 2'.
'Shazam!' dijadwalkan mengisi layar bioskop tahun depan. DC terlihat membawa unsur kesenangan dan kegembiraan kembali ke film-film superheronya.
"Film ini akan memenuhi keinginan jika Anda menjelajahi semua hal tentang DC dan Marvel, ada sangat sedikit karakter yang benar-benar memicu untuk menjadi pahlawan super, "kata Shazam! membintangi Zachary Levi.
"Karakter ini bukan seperti seperti 'Oh, aku harus menyelamatkan dunia lagi!', tapi Billy Batson seperti Peter Parker, mereka senang memiliki kekuatan ini dan tidak sabar untuk mencobanya di luar," urai Zachary Levi sang pemeran Shazam.
'Shazam!' dijadwalkan rilis 5 April 2019 mendatang.