.webp)
Denada pun tak sanggup menjelaskan kondisi sebenarnya kepada Shakira. Oleh karena itu dirinya memilihkan kata-kata yang baik untuk memberikan penjelasan alasan dokter memasang alat tersebut di tubuhnya.
"Ada bebrapa orangtua memilih untuk jelaskan kepada anaknya. Aku nggak tega ngomong gitu ke anak. Untuk ngomong itu aja ke orang Shakira sakit apa nggak sampai-sampai, apa lagi sampai menjelaskan itu," cerita Denada dalam wawancara di 'Rumpi No Secret' dari Singapura, dikutip detikHOT, Selasa (17/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyanyi berusia 39 tahun itu pun mengibaratkan alat tersebut sama seperti yang terpasang di dada Tony Stark dalam film 'Iron Man'. Berusaha tegar dan tak menangis, Denada menjelaskan kepada Shakira kalau alat tersebut bisa membuat dirinya menjadi superhero. Shakira didiagnosa mengidap leukemia.
"Saat dia dipasang portnya, selangnya. Dia tanya 'Mau diapain Shakira?'. Saya bilang 'Shakira pernah nonton Iron Man?', 'Superhero bu'. 'Iya, Shakira mau jadi superhero'," ceritanya yang membuat dirinya kembali terisak dan menangis mengingat momen tersebut.
"Mau dipasang seperti di dadanya, Shakira bisa seperti itu. Waktu dia setiap kali itu mau ditusuk, saya selalu bilang itu mau ditaro magnet, setiap kali mau disuntik," lanjut Denada.
Simak juga video 'Hancur Hati Denada Mendengar Anaknya Divonis Leukimia':
[Gambas:Video 20detik]
Mantan istri Jerry Aurum itu pun tak sampai hati melihat sang putri setiap satu minggu sekali harus dikasih obat tidur.
"Saat dia dikasih obat tidur, sekali seminggu can you believe? Sedatif itu berarti dia tidak tidur full, antara dia tidur tapi dia tak bisa open matanya. Dan, itu dia harus lakukan itu satu kali dalam satu minggu," pungkas Denada.
