Tekanan Besar di Balik Senyuman Meghan Markle

Jakarta - Thomas Markle, sebagai ayah, mengungkapkan kekhawatirannya pada Meghan. Sejak menjadi istri seorang pangeran, sang ayah mengklaim anak perempuannya sudah berubah.

Perubahan tersebut dilihat Thomas sebagai akibat dari tekanan yang diterima oleh Meghan Markle pasca hidup di istana. Bintang 'Suits' tersebut tak lagi tersenyum tulus seperti biasanya, namun disebut Thomas sebagai senyuman yang penuh derita.

Tekanan yang dirasakan oleh Meghan Markle disebut sudah mulai dirasakan jauh sebelum resepsi pernikahannya dengan Pangeran Harry digelar. Sebulan sebelum keduanya resmi menjadi suami-istri, mantan aktris tersebut mulai merasa kesulitan mengikuti aturan kerajaan.

"Meghan mengalami perubahan yang sangat besar dalam hidupnya, dan dia ini cuma manusia biasa. Aku yakin dia ingin keluar dan melakukan apapun keinginannya karena dia adalah seseorang yang sangat mandiri. Tapi semua tak mudah dilakukan di balik dinding istana," ungkap Phil Dampier, penulis buku 'Royally Suited'.

Hal yang sama ternyata pernah juga dirasakan oleh Putri Diana. Ia bahkan pernah terang-terangan mengeluh karena tak adanya buku manual soal bagaimana caranya hidup menjadi bagian dari keluarga istana.

Tekanan tersebut seharusnya sudah lumrah dirasakan oleh orang biasa yang menjadi bagian dari keluarga kerajaan lewat pernikahan. Karena setidaknya, ada 16 aturan ketat yang harus dituruti oleh calon istri/suami keluarga kerajaan.

Di antaranya dilarang berfoto selfie, bermesraan di depan umum, memberikan tandatangan, hingga dilarang tidur terlebih dahulu sebelum sang ratu.

Sementara itu, Kate Middleton dinilai sebagai istri pangeran yang paling tenang dalam menghadapi situasi. Walaupun mendapatkan tekanan yang tak berbeda dari Meghan Markle dan Putri Diana, istri pangeran William itu punya cara tersendiri untuk menenangkan diri.

Menurut salah satu pembaca gerak tubuh, Kate Middleton menenangkan diri dengan memainkan rambutnya. Dalam berbagai acara, ibu tiga anak itu tampak seringkali memegang atau merapikan rambutnya.

"Seorang selebriti memiliki bentuk bahasa tubuh untuk menenangkan diri dari perhatian dan tekanan. Mencengkram tangan, memperbaiki kancing, hingga menata rambut adalah cara untuk melepaskan ketegangan. Untuk Kate, cara menenangkan diri adalah dengan menata rambutnya. Dia berada di bawah tekanan besar dan kadang ia melakukan itu untuk membantunya mengendalikan situasi," ujarnya.

Namun di balik ketatnya protokol istana, Pangeran William dan Harry senantiasa membantu istri-istrinya untuk membiasakan diri dengan peraturan yang ada. Bahkan, William dan Kate memutuskan untuk membesarkan ketiga anaknya secara 'normal', tak berbeda dengan anak-anak Inggris kebanyakan.
(dal/nu2)