Kostum menjadi salah satu bagian terpenting dalam penggarapan sebuah film. Film 'Buffalo Boys' sendiri tidak main-main dalam mendesain kostum masing-masing karakter.
Mike Wiluan selaku produser dan sutradara film yang dibintangi Pevita Pearce dan Yoshi Sudarso itu menceritakan proses penggarapan kostum dipikirkan secara matang. Baginya menciptakan sebuah kostum untuk masing-masing karakter merupakan hal terpenting dalam estetika pembuatan film.
"Saya lihat kostum untuk film itu sangat penting," papar Mike Wiluan kepada detikHOT di Auditorium Des Diplomes de la SGWU, 1455 Boulevard de Maisonneuve O, Montreal, Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mike Wiluan bersama tim produksi tidak main-main dalam mendesain kostum dan makeup yang cocok di setiap karakter film 'Buffalo Boys'. Bahkan dirinya bersama tim produksi meriset foto-foto kuno maupun antik mulai dari dunia barat, timur bahkan Indonesia yang dijadikan bahan referensi setiap kostum.
"Jadi proses pembuatan kostum dengan pemikiran kaya paralel menulis dengan skenario juga soal harus ada waktunya juga saya mulai dari konsepnya mulai ngambil dari foto-foto dengan banyak foto ikon barat, timur dan dari Indonesia," jelasnya.
"Juga foto-foto yang sangat sudah kuno, foto-foto yang sudah tua dan kita research yah ngambil foto dari situ tapi kita ambil konsep baru juga dari film 'Django' kita ambil yang baru-baru reference nya itu saya mencari dulu saya masuk ke dalam dunia saya lalu saya mau masukin desainer saya itu untuk masukin dalam dunia yang saya kreasi," tambahnya.
Film 'Buffalo Boys' sendiri diputar pada Sabtu, (14/7) pukul 19.15 waktu setempat di Auditorium Des Diplomes de la SGWU, 1455 Boulevard de Maisonneuve O, Montreal, Kanada. Film ini tayang perdana di Fantasia Film Festival.