"Akhirnya kita bisa mempersembahkan In Flames dari sekarang," kata Zethria Okka selaku Art Director Hammersonic 2018 saat menggelar konferensi pers di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018).
"In Flames promotor menjadi pionir di Eropa mengenai dead metal. Apa lagi ada IHSAHN, salah satu legandary black metal dari Norwegia. In flames dan IHSAN namanya sudah besar. Banyak band metal yang influence sama Dead Kennedys," kata Adam 'Koil' .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada Tamu Spesial di Hammersonic 2018, Siapa Ya? Tonton videonya di sini:
Hammersonic 2018 pun tak hanya menunjuk genre metal saja. Namun genre punk rock seperti Dead Keneddys juga diajak. Lantas bagaimana pandangan musisi seperti Adam 'Koil'?
"Bagus yah. Menurut gue keragaman performer festival menambah bagus aja. Karena artinya bisa memuaskan. Gua omnivora, gua dengar semuanya genre musik. Gua ke festival, buat gua menyenangkan. Dibanding hanya 1 genre aja. Bahkan festival Woken di German, nggak metal. Ada punk, glamrock, dll. Festival acuan di dunia mereka seperti itu," kata Adam 'Koil' dalam kesempatan yang sama.
Meski sedikit berbeda di tahun sebelumnya, lantas bagaimana menanggapi protes di luar genre punk?
"In Flames band dead metal terbesar di asal Swedia. Yah jangan terpatok dengan Megadeth trash metal. Menambah wawasan bagus," kata Adam lagi.
(fbr/tia)