"Dia bilang waktu sidang pertama saya bisa komunikasi sama dia, dia WA saya pertama kali yang dia bilang itu adalah 'Dhawiya salah, Dhawiya minta maaf, Dhawiya ngecewain Dida', masih ada kok (chatnya)," ungkap kakak Dhawiyah, Wirdha di Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018).
"Terus selesai itu mau sidang atau setelah sidang, saya sempat coba telepon dia dan ngomong. Disitu dia hanya nangis terus. Saya bicara sama dia, dia ganya bisa 'Maaf, maaf, maafin' gitu saja. Aduh sudah deh, saya sampai bilang 'Aduh Dhawiya enggak apa-apa dik enggak apa-apa', sudah terus dia saya tanya, kenapa bisa gini, dia cuma bisa bilang maaf," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Perseteruan Keluarga di Tengah Kasus Dhawiya |
Meski demikian pihak Wirdha dan Suami tak memaksa Dawiyah. Walau ia tau Dawiyah tak nyaman dan merasa bersalah terhadap Wirdha.
"Ya aku nggak mau maksa sih, karena aku tahu banget apa yang dia rasain aku rasain gitu. Jadi dia enggak nyaman, artinya seperti ada yang menekan. Tapi saya tegasin ke dia jangan berpikir Dida marah, Dida benci sama kamu, itu enggak," kata perempuan yang akrab di sapa Dida itu.
"Karena dia pasti mikirnya gitu, setiap sebut nama Dida dia nangis dan bilang butuh Dida butuh dida. Kayak diiris-iris, yang jelas aku selalu berdoa untuk Dhawiya. Mudah-mudahan apa yang jadi keinginan adikku mudah-mudahan di jabah, dan dikabulkan. Amin," pungkasnya.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui kisah pergantian kuasa hukum Dhawiya di sini:
(kmb/kmb)