Semangat Angga, Drummer Tunanetra Berusia Belia

Kumpul Indonesian Drummers 2018

Semangat Angga, Drummer Tunanetra Berusia Belia

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Jumat, 29 Jun 2018 16:28 WIB
Angga saat tampil di acara Kumpul ID. Foto: Asep Syaifullah
Jakarta - Ada penampilan tak biasa di panggung School Stage. Seorang drummer tunanetra unjuk kebolehannya memainkan alat musik pukul tersebut di acara Kumpul ID yang diselenggarakan oleh Indonesian Drummers x detikcom.

Keterbatasan fisik rupanya tak menghalangi Arundya Rangga Wiranbumi atau Angga untuk memelajari musik. Sebaliknya, bocah berusia 14 tahun tersebut justru kian bersemangat untuk mewujudkan mimpinya menjadi drummer metal.

Ketertarikan Angga terhadap drum dimulai pada dua tahun lalu saat ia berusia 12 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya dengerin musik metal, karena dengerin lagu-lagu musik metal jadi ingin main drum," kata Angga kepada detikHOT saat ditemui di acara Kumpul ID, Kuningan City, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018).



Angga mengatakan, ada sejumlah band yang menginspirasi dirinya. Band-band yang jadi pemacu untuknya di antaranya adalah Lamb of God dan Metallica.

Beruntung, orang tua Angga sangat mendukung minat sang buah hati untuk berkecimpung di dunia musik.

"Kalau Angga dari kecil sudah les piano buat dia, cuma kan dia belum terlalu tahu banyak. Pas SMP, dia mau minta dibeliin drum, dibeliin lah, diprivatin, dia langsung bisa," ungkap sang ibunda, Rita Diana ditemui di kesempatan yang sama.

"Saya sangat mendukung sekali, jadi kalau ada event apa sebisa mungkin saya ikuti," sambungnya.

Menurut Angga, musik khususnya drum, dapat membangkit semangatnya. Ia pun ingin serius menggeluti dunia musik.

Selain dapat menguasai drum, Angga juga dapat memainkan gitar dan keyboard. "Tapi kalau disuruh pilih, pilih main drum," tuturnya.

Acara Kumpul ID berlangsung selama dua hari, yakni pada 29 dan 30 Juni 2018 di Kuningan City, Jakarta Selatan.



ILP, NEV + Dea, Dua Drum, Marcell Siahaan, Eno Gitara, Barasuara, Gilang Ramadhan, dan lain-lain akan memeriahkan acara di panggung utama.

Selain bazaar, pameran, dan penampilan panggung, ada pula sesi Masterclass yang diisi oleh Rio Alief, Marco Steffiano, Echa Soemantri, Fajar Satritama, dan Harry Murti sebagai pengajarnya.

Bagi yang tidak berkesempatan hadir ke Kuningan City, kamu bisa menonton acara tersebut dengan cara streaming di laman detikHOT. Kamu bisa pilih sendiri angle kamera yang ingin kamu lihat.


(srs/wes)

Hide Ads