Pementasan lakon 'Gemintang' baru saja dibuka semalam di Graha Bakti Budaya, TIM. Selama 3,5 jam lamanya, penonton disuguhkan dengan inovasi berbeda dan artistik virtual set yang penuh dengan layar multimedia.
Pendiri sekaligus sutradara Teater Koma Nano Riantiarno mengungkapkan kegunaan multimedia sebenarnya ingin coba diterapkan untuk produksi November nanti.
"Kami mencobanya dulu di lakon 'Gemintang' dan hasilnya lumayan banget oke banget," ujar Nano diwawancara usai pementasan pada Kamis (28/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Virtual set yang dimaksud Nano adalah menggabungkan antara set artistik dan multimedia. Cara tersebut yang dianggap ampuh untuk menyiasati budget yang berlebihan.
"Alhamdulillah kami dibantu oleh seniman-seniman Bandung yang mereka juga punya basic teater. Inovasi ini akan terus kami lakukan sampai di pentas Mahabharata November nanti," tandas Nano. (tia/doc)