"Terkahir saya ketemu beliau beberapa bulan lalu ya. Kayaknya sebelum Ramadhan deh. Ane ketemu, kita ngobrol banyak tentang dakwah, tentang perjalanan hidup beliau," ucap Solmed kepada detikHOT, Senin (25/6/2018).
Dulunya, Hari Moekti adalah seorang rocker yang pernah hits di tahun 80-an. Ia pernah tergabung dalam grup musik Krakatau dan Adegan. Sampai akhirnya Hari memutuskan untuk berhijrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalananan hijrahnya yang sempat ia ceritakan, menurut Solmed hal itu bisa dijadikan contoh panutan. Hari benar-benar Istiqomah untuk hijrah sampai dirinya mengembuskan napas terakhir.
"Buat saya ini satu contoh yang patut kita ikuti. Hijrah itu nggak gampang. Meninggalkan sesuatu yang kita senangi. Yang kita suka. Kan sesuatu yang salah itu kalau dia senangi itu karena susah untuk ditinggalkan," tutur Solmed.
"Tapi beliau harus meninggalkan itu yang dianggap tidak baik kemudian bertahun tahun perjalanannya. Artinya di sini Istiqomah, kuat banget, sesuatu yang harus kita jadikan contoh. Di mana hijrah itu bukan hanya sehari dua hari. Tapi bertahun-tahun bahkan sampai meninggal dunia. Masya Allah," pungkasnya.
Saksikan video Kenang Hari Moekti, Abdul Somad Bersyukur Pernah Sepanggung di sini:
(hnh/kmb)