.webp)
Teater Koma segera mementaskan produksi yang ke-153 pekan ini. Untuk pertama kalinya, Teater Koma mengusung tema fiksi-Ilmiah dalam naskahnya yang diberi judul 'Gemintang'.
'Gemintang' menceritakan tentang seorang astronom bernama Arjuna yang jatuh cinta pada alien bernama Sumbadra. Bukan cinta yang biasa, tapi alien tersebut berasal dari planet Ssumvitphphpah yang jaraknya 12 miliar tahun dari bumi.
Cerita Fiksi-Ilmiah ini diakui penulis naskah sekaligus sutradara Teater Koma Nano Riantiarno adalah yang perdana dihadirkan kelompok teater tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Teater Koma (Agnes/detikhot) |
Sebelum menulis naskah, Nano juga mempelajari segala sesuatu pengetahuan tentang astronomi. Selama satu bulan lamanya ia menyelesaikan naskah.
"Saya belajar dulu, semua tentang data angka-angka dipelajari. Baru ditulis," kata Nano.
Ia menjelaskan perbedaan naskah 'Gemintang' dengan lakon lainnya juga terletak di plot. Kalau naskah sebelumnya, Nano selalu menulis teratur berdasarkan plot yang direncanakan, kali ini ia membebaskan imajinasi.
Setelah naskah jadi, selama satu minggu pula bersama anggota Teater Koma mereka mendiskusikannya. "Yang lucu ada satu anggota yang ngomong kalau temannya pernah bicara dengan alien. Dan kami memperhatikan penjelasannya. Ya believe or not, tapi segala sesuatu tentang alien dan ilmu astronomi kami pikirkan matang-matang," tambah produser Teater Koma, Ratna Riantiarno.
Pementasan 'Gemintang' dimeriahkan oleh penampilan Budi Ros, Ratna Riantiarno, Idris Pulungan, Salim Bungsu, Rita Matu Mona, Daisy Lantang, Dana Hassan, Suntea Sisca, sampai Rangga Riantiarno. Nantinya, lakon ini akan berpadu dengan sentuhan artistik dari Idries Pulungan, tata cahaya panggung Deray Setyadi, dan aransemen dari Fero Aldiansyah Stefanus.
Pertunjukan mulai berlangsung pada 29 Juni hingga 8 Juli 2018 di Graha Bakti Budaya, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM). Tiketnya dibanderol seharga Rp 80 ribu sampai Rp 500 ribu.
