Selama Dakwah, Hari Moekti Disebut Tak Pernah Terima Bayaran

Jakarta - Hari Moekti sudah pergi untuk selama-lamanya. Dia bahkan disebut sebagai sosok ustad yang bersahaja.

Hari diklaim tak pernah menerima bayaran selama dakwah. Hal itu diungkapkan adiknya, Pupung Apun, yang pernah menjadi asisten Hari Moekti selama enam tahun.

"Pada dasarnya selama saya enam tahun jadi asistennya, beliau tak pernah nerima bayaran. Kalau ditanya bayaran berapa, beliau nggak pernah jawab," ujar Pupung ditemui di Kp. Pasir Kuda, Cikretek, Bogor, Senin (25/6/2018).

Baca juga: Ngefans, Abdul Somad Syukuri Pernah Sepanggung bareng Hari Moekti

Jikapun dakwah di luar kota, Hari Moekti disebut tak pernah menanyakan seberapa banyak biaya yang didapat. Dia juga tak mau melebihkan mengenai sesi transportasi dan hotel saat di luar kota.

"Kecuali kalau ke luar kota kan ada transport dan hotel untuk menginap ya. Itupun tidak lebih. Kalau ada infak kan itu urusan mereka, tapi kita tidak pernah berpikir soal itu," tutur Pupung lagi.

Baca juga: Jenazah Hari Moekti Dimakamkan

Hari Moekti juga dinilai suka sekali memberi sumbangan ke masjid-masjid yang sedang dalam pembangunan. Sumbangan itu disebut dari hasil dakwahnya yang diterima tapi Hari memilih semuanya diberikan ke masjid.

"Wah banyak sekali, saya nggak tahu tepatnya. Dia suka nyumbang pembangunan masjid yang belum selesai. Di mana-mana beliau selalu begitu kalau ada ceramah yang ada hubungannya dengan pembangunan-pembangunan. Amplopnya dia sumbangin semua buat pembangunan. Dan dia bukan ustad yang dibayar," pungkas Pupung.

Hari Moekti meninggal di usia 61 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka untuk semua masyarakat di Indonesia.

Baca juga: Yusuf Mansur Doakan Hari Moekti Meninggal Khusnul Khatimah

Saksikan video Kenang Hari Moekti, Abdul Somad Bersyukur Pernah Sepanggung di sini:

[Gambas:Video 20detik]

(mau/wes)